POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) ilegal atau yang dikenal dengan istilah pinjol ilegal masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.
Meski pemerintah telah menertibkan banyak platform ilegal, nyatanya masih banyak aplikasi pinjol yang beredar luas, terutama di luar toko aplikasi resmi.
Salah satu dampak paling berbahaya dari pinjol ilegal adalah kemampuannya untuk menyadap dan mengakses seluruh nomor HP di kontak korban, serta menyalahgunakan data pribadi.
Tidak jarang, korban merasa tertekan hingga mengalami gangguan mental akibat ancaman dan penyebaran informasi pribadi secara semena-mena.
Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami risiko pinjol ilegal serta bagaimana cara melindungi diri dari kejahatan digital semacam ini.
Baca Juga: Wajib Diwaspadai, Ternyata Begini Cara Pinjol Ilegal Dapat Data Pribadi Masyarakat
Benarkah Pinjol Ilegal Bisa Akses Kontak HP?
Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, Jumat, 9 Mei 2025, pinjol illegal bisa mengakses kontak di HP kamu.
Saat Anda mengunduh dan menginstal aplikasi pinjol ilegal, aplikasi tersebut akan meminta berbagai izin akses pada ponsel Anda.
Izin ini sering mencakup akses ke kontak (daftar nomor telepon), galeri (foto dan video), penyimpanan data (dokumen, file, dan lainnya) hingga kamera dan mikrofon.
"Begitu semua izin diberikan, aplikasi pinjol ilegal langsung mengambil semua data di perangkat kita, termasuk nomor-nomor kontak, foto-foto pribadi, bahkan dokumen penting yang mungkin kita simpan," beber narator video tersebut.
Sayangnya, banyak pengguna yang langsung menyetujui semua izin tersebut tanpa berpikir panjang, karena tergiur iming-iming pencairan cepat.
Padahal, izin ini menjadi celah utama bagi aplikasi pinjol ilegal untuk menyalin seluruh data yang ada di HP kamu.
Cara Mengatasi dan Mengamankan Data
Jika Anda merasa pernah atau sedang menjadi korban pinjol ilegal, lakukan langkah-langkah ini sesegera mungkin.
- Segera Uninstall Aplikasi Pinjol: Hapus aplikasi dari perangkat Anda. Jangan membuka kembali meski mereka mengirim ancaman.
- Ubah Semua Data Penting: Ganti password email, akun media sosial, dan platform finansial. Jika perlu, ubah nomor telepon dan ajukan penggantian rekening bank.
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA): Ini sangat penting untuk mencegah pembobolan akun email dan media sosial Anda.
- Hubungi Teman atau Keluarga yang Ada di Kontak Anda: Beritahu mereka agar waspada terhadap pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Anda.
- Laporkan ke OJK dan Satgas Waspada Investasi: Anda bisa melaporkan platform pinjol ilegal melalui situs resmi OJK atau melalui layanan pengaduan konsumen.
Pastikan untuk tetap waspada sejak dini agar kamu tidak terjebak dalam lingkaran pinjol ilegal yang merusak.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum tentang perlindungan data pribadi saat menggunakan layanan pinjaman online.
Pengguna diingatkan bahwa pengajuan pinjaman, baik di platform legal maupun ilegal, adalah tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko kredit.