POSKOTA.CO.ID — Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan rasa irinya terhadap kesuksesan rekan setimnya, Jay Idzes. Haye memuji pencapaian Idzes yang telah menembus Serie A bersama Venezia pada usia muda.
Jay Idzes memang tengah naik daun berkat performa impresifnya di Liga Italia. Bahkan, namanya mulai dikaitkan dengan klub-klub besar seperti Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.
Idzes berpotensi meninggalkan Venezia pada bursa transfer musim panas mendatang. Namun, hingga kini belum jelas ke mana ia akan berlabuh.
Thom Haye dan Jay Idzes sempat melakoni debut bersama saat Indonesia mengalahkan Vietnam 3-0. Keduanya tampil solid di lini tengah dan belakang Garuda.
Baca Juga: Mafia Bola Kembali Disorot, Andre Rosiade Sebut Korban dari Oknum Berinisial JN dan P
Meski karier Haye juga tak kalah mentereng, ia mengaku menyesal tidak bersikap lebih serius saat masih muda. Ia menyebut Jay Idzes sebagai sosok yang sangat menginspirasi.
“Saya adalah contoh sempurna dari seseorang yang akan mengatakan bahwa jika saya bekerja lebih keras ketika masih muda, maka saya bisa melalui langkah berbeda,” ujar Haye.
Haye sempat tampil reguler bersama AZ Alkmaar pada usia muda. “Saya bermain lebih dari 60 pertandingan di tim utama AZ [pada 2012 hingga 2016]. Pada usia yang segitu, itu adalah pencapaian besar,” tambahnya.
Namun, ia mengakui sifat malasnya menghambat perkembangan. “Saya dapat mengatakan bahwa saya punya bakat alami dalam bermain sepak bola. Tapi ketika masih muda, saya bisa menjadi sangat malas,” katanya.
Baca Juga: Tanggapan Erick Thohir soal Dugaan Mafia Sepak Bola: Kritik Sah, Asal Disertai Bukti
Menurut Haye, bakatnya kerap menutupi kekurangannya dalam hal etos kerja. “Sering kali, saya bisa menyelamatkan diri dalam situasi tertentu karena saya memiliki bakat,” lanjutnya.