Wanita di Cikarang Bekasi Diserang Bawahan hingga Tangan Putus, Pelaku Ditangkap

Rabu 07 Mei 2025, 13:33 WIB
Ilustrasi - Seorang wanita di Cikarang Barat Bekasi dianiaya pria yang diduga bawahannya sendiri. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami sejumlah luka dan pergelangan tangan kiri terputus. (ist)

Ilustrasi - Seorang wanita di Cikarang Barat Bekasi dianiaya pria yang diduga bawahannya sendiri. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami sejumlah luka dan pergelangan tangan kiri terputus. (ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Seorang wanita berinisial SR, 46 tahun, menjadi korban penganiayaan brutal di rumah kontrakannya di Kampung Rawajulang, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Pelaku adalah pria berinisial A, yang diduga memiliki motif asmara dan sakit hati.

Akibat serangan itu, SR mengalami sejumlah luka parah dan pergelangan tangan kiri putus.

Penyerangan ini berlangsung di hadapan adik korban, S, 44 tahun, yang juga terluka saat mencoba menghentikan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 10.50 WIB, saat korban sedang tidur dan S sedang memasak.

Baca Juga: Viral! Seorang Nenek di Cianjur Jadi Korban Penganiayaan Usai Dituding Penculik

"Saat itu korban sedang tidur dan Saksi sedang masak di dapur. Saat saksi sedang masak terdengar suara orang mengetuk pintu namun karena sedang memasak Saksi tidak membuka pintu," ujar Kompol Onkoseno saat dikonfirmasi.

Pelaku terus menggedor pintu hingga korban mengintip dari jendela dan sempat bertanya maksud kedatangannya. Namun, pelaku justru mendobrak pintu dan masuk secara paksa.

"Saksi mendengar korban menanyakan tujuan pelaku datang ke rumah kontraknya. Selanjutnya Saksi mendengar suara pintu didobrak hingga akhirnya pintu terbuka," tambahnya.

Setelah masuk, pelaku yang diketahui merupakan bawahan korban di tempat kerja, langsung menyerang SR dengan sebilah golok.

"Saksi melihat A membawa sebilah golok dan langsung menyabetkan ke arah korban secara membabi buta," katanya.

Berita Terkait

News Update