Diunggah Ahmad Sahroni, Polres Cianjur Langsung Bergerak Visum Nenek yang Dianiaya

Selasa 06 Mei 2025, 10:00 WIB
Seorang nenek di Cianjur dipukul warga usai dituding penculik. Video kejadian viral, Ahmad Sahroni ikut soroti. Korban alami lebam di wajah, warganet desak pelaku segera ditangkap. (Sumber: Capture Instagram @AhmadSahroni)

Seorang nenek di Cianjur dipukul warga usai dituding penculik. Video kejadian viral, Ahmad Sahroni ikut soroti. Korban alami lebam di wajah, warganet desak pelaku segera ditangkap. (Sumber: Capture Instagram @AhmadSahroni)

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Berkat postingan anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang viral mengenai peristiwa memilukan terjadi di Kampung Legok, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan terhadap seorang nenek hingga luka lebam-lebam di wajahnya.

Unggahan Ahmad Sahroni itu langsung mendapat respon dari Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto.

Diungkapkan Tono pihaknya sudah menerima Laporan Polisi dari korban pada hari minggu tanggal 4 Mei 2025.

Baca Juga: Viral! Seorang Nenek di Cianjur Jadi Korban Penganiayaan Usai Dituding Penculik

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Legok, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. 

"Penyidik sudah mengajukan Visum bersama korban di RS Bhayangkara Cianjur; selanjutnya akan segera memeriksa beberapa saksi dan akan memproses tuntas terkait peristiwa tsb dg profesional dan menangkap pelaku nya; mohon doanya kepada masyarakat semuanya. terima kasih," tulis AKP Tono Listianto dalam unggahan postingan Ahmad Sahroni.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, ikut menyoroti insiden tersebut dengan membagikan video di akun media sosialnya.

Dalam unggahannya, tampak seorang pria melakukan pemukulan terhadap nenek tersebut di hadapan sejumlah warga.

Kejadian yang berlangsung di siang hari itu sontak menuai kecaman. Ahmad Sahroni pun menulis caption bernada keras menanggapi tindakan pelaku.

Berdasarkan keterangan seorang warganet, insiden tersebut terjadi pada Minggu, 4 Mei 2025.

Berita Terkait

News Update