BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Warga Citayam, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan fenomena hujan es yang terjadi pada Sabtu sore, 3 Mei 2025.
Kejadian langka ini langsung mendapat perhatian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang merilis hasil analisis penyebab di balik peristiwa tersebut.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa hujan es tersebut terjadi akibat adanya Bibit Siklon Tropis 92S yang saat ini terpantau di wilayah Samudera Hindia, tepatnya di sebelah selatan Jawa Tengah.
Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjang Yogyakarta, Begini Penjelasan BMKG
Keberadaan sistem cuaca tersebut berdampak tidak langsung pada meningkatnya curah hujan di kawasan Jawa Barat, termasuk Bogor.
“Selain itu, suhu muka laut di perairan Indonesia yang masih cukup hangat menjadi faktor pemicu suplai uap air yang intens ke wilayah Jawa Barat,” ujar Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima Poskota, pada Minggu 4 Mei 2025.
Tak hanya itu, tingkat kelembapan udara di wilayah tersebut terpantau cukup tinggi. Pada lapisan 850 mb, kelembapan berada di angka 50 hingga 90 persen, sedangkan di lapisan 700 mb berkisar antara 35 hingga 85 persen.
Kondisi atmosfer yang labil dalam kategori ringan hingga sedang pun memicu terbentuknya awan konvektif secara lokal, yang berpotensi menyebabkan hujan es dan cuaca ekstrem lainnya.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, hingga tanah longsor masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Daerah yang memiliki topografi curam atau rawan longsor harus ekstra waspada, terutama jika hujan ringan hingga sedang berlangsung beberapa hari berturut-turut. Begitu juga wilayah dataran rendah dan yang dekat dengan sungai, perlu siaga terhadap risiko banjir dan genangan air,” lanjut Guswanto.
Baca Juga: Viral, Warga Dibuat Geger karena Hujan Es Melanda Depok