POSKOTA.CO.ID - Beredar isu bahwa siswa gemulai juga berpotensi akan disekolahkan ke barak militer oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.
Isu itu beredar seiring dimulainya kebijakan terkait mengirimkan siswa bermasalah ke barak militer.
Dedi Mulyadi sempat menyampaikan rasa prihatinnya dalam menyikapi kenakalan remaja, khususnya di lingkungan Jawa Barat.
Menurut Dedi Mulyadi dalam unggahan Instagramnya beberapa waktu lalu, kenakalan remaja merupakan tanggung jawab rang tua dan negara.
Meskipun kebijakan tersbeut menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, ia optimis akan memberikan perubahan yang berarti bagi para siswa tersebut.
Di sisi lain, banyak juga netizen yang mengusulkan agar kebijakan tersebut berlaku juga untuk siswa gemulai.
Pasalnya, netizen menilai bahwa siswa gemulai perlu dididik sesuai fitrahnya demi menghindari potensi penyimpangan.
Informasi tersebut diunggah di akun TikTok @dana_irawan yang dibagikan pada 3 Mei 2025.
Unggahan tersebut memperlihatkan pernyataan Gubernur Jabar dalam menyikapi usulan netizen tersebut.
Dedi Mulyadi pun merespons dengan positif, namun ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut perlu proses.
"Ya kita satu-satu dulu deh, memang ada tuh di komentar media sosial Pak Gubernur, Pak Gubernur, anak-anak yang gemulai suruh pendidikan militer biar tegap ya bisa saja," ungkapnya.
Ia pun mengatakan bahwa kali ini kebijakan tengah fokus terlebih dahulu untuk menangani siswa nakal yang meresahkan.
Lantaran, kata Gubernur, kenakalan siswa tersebut sudah masuk ke ranah kriminal bahkan sapai pembunuhan.
"Yang penting ini fokus dulu yang bikin resah, kriminalnya sudah pembunuhan mau gimana," tandas Dedi Mulyadi.
Pernyataan Dedi Mulyadi pun ditanggapi positif oleh netizen di TikTok.