POSKOTA.CO.ID - Kehadiran debt collector (DC) pinjaman online (pinjol) yang terus-menerus menghubungi lewat WhatsApp bisa sangat mengganggu.
Hal tersebut membuat debitur yang sudah sangat tertekan akan memblokir nomor WhatsApp DC pinjol untuk menghindari gangguan lebih lanjut.
Namun, tindakan ini sering kali berujung pada reaksi emosional dari DC pinjol hingga bisa datang ke rumah Anda sambil marah-marah.
Mereka merasa berhak karena nomor WhatsApp telah diblokir dan komunikasi dianggap terputus.
Hal ini tentu saja menciptakan situasi yang lebih menegangkan dan memicu stres berkepanjangan.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara menyikapi situasi seperti ini? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Inilah Cara Bikin DC Pinjol Kapok Tak Menagih Lagi ke Rumah Nasabah Galbay
Hal-Hal yang Harus Dilakukan saat DC Pinjol Marah-Marah
Menghadapi DC lapangan yang datang ke rumah dengan marah-marah tentu bukan hal yang mudah.
Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Minggu, 4 Mei 2025, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ketika DC pinjol datang.
1. Tetap Tenang dan Jangan Ikut Marah
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang. Meskipun DC lapangan datang dengan nada tinggi dan emosional, Anda tidak perlu terpancing untuk berdebat atau membalas dengan emosi.
Menghadapi mereka dengan kepala dingin akan membantu Anda tetap berpikir jernih dan menemukan solusi terbaik.
Ingat, mereka datang hanya untuk menagih utang, bukan untuk menyerang Anda secara pribadi.
2. Sampaikan Situasi Anda dengan Jelas dan Sopan
Ketika DC lapangan datang, sampaikan dengan jelas dan sopan bahwa Anda sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah keuangan Anda.
Dengan cara ini, Anda menunjukkan bahwa Anda tidak melarikan diri dari tanggung jawab dan sedang berusaha mencari solusi yang terbaik.
3. Jelaskan Mengapa Anda Memblokir Nomor WA
Anda juga bisa menjelaskan alasan mengapa memblokir nomor WA DC tersebut, yaitu karena terganggu secara mental dan merasa tidak bisa bekerja dengan baik karena terus-menerus ditekan.
Katakan bahwa Anda tidak bermaksud menghindari tanggung jawab, tetapi hanya berusaha untuk menjaga kesehatan mental agar bisa fokus mencari solusi.
4. Bersikap Tegas dan Jangan Terganggu
Setelah memberikan penjelasan, Anda bisa mengambil langkah tegas dengan untuk mencari jalan keluar dan tidak ingin terus-menerus terintimidasi.
Beritahukan mereka bahwa Anda tidak akan melayani percakapan lebih lanjut jika mereka tidak menunjukkan sikap yang lebih sopan dan profesional.
5. Tawarkan Solusi untuk Pembayaran
Jika memungkinkan, tawarkan solusi untuk pembayaran cicilan jika Anda memang sudah berada dalam posisi untuk melunasi sebagian utang.
Misalnya, Anda bisa menawarkan pembayaran sebagian sebagai tanda keseriusan Anda untuk menyelesaikan masalah.
Hal ini bisa menunjukkan bahwa Anda bukan hanya menghindar, tetapi benar-benar berusaha untuk menyelesaikan kewajiban Anda.
Baca Juga: Cara Mudah Hadapi Ancaman Sebar Data Untuk Amankan Diri dari Teror DC Pinjol legal
Apa yang Terjadi Jika DC Pinjol Tetap Mengganggu?
Jika DC lapangan tetap mengganggu Anda meskipun sudah diberikan penjelasan, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Secara hukum, mereka tidak bisa memaksakan Anda untuk membayar di luar kesepakatan yang ada.
Anda tetap berhak untuk tidak dilibatkan dalam situasi merasa tertekan, terutama jika mereka sudah menggunakan ancaman atau intimidasi.
Jika hal ini terjadi, Anda bisa melaporkan perilaku mereka ke pihak berwenang atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK memiliki peraturan yang melindungi konsumen dari praktik-praktik penagihan yang tidak sah dan tidak etis.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pengacara jika merasa hak sebagai konsumen telah dilanggar.
Itu dia beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika DC pinjol datang marah-marah saat nomor WhatsApp diblokir.
DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan ditujukan sebagai panduan umum untuk membantu masyarakat memahami cara menggunakan layanan pinjol.
Pengajuan pinjaman online adalah tanggung jawab pribadi dan memiliki risiko kredit yang nyata.