Conte: Kemenangan Napoli di Lecce Langkah Penting Menuju Scudetto

Minggu 04 Mei 2025, 08:28 WIB
Pelatih Napoli, Antonio Conte. (Foto: twitter SpursOfficial)

Pelatih Napoli, Antonio Conte. (Foto: twitter SpursOfficial)

POSKOTA.CO.ID — Pelatih Napoli Antonio Conte menyebut kemenangan 1-0 atas Lecce sebagai langkah penting menuju Scudetto. Ia tetap mengingatkan bahwa segalanya bisa berubah hingga pekan terakhir musim.

“Saya tidak perlu berbohong, ini adalah langkah penting menuju Scudetto,” kata Conte kepada DAZN. “Tapi ini bukan yang terpenting, karena saya pernah menang dan kalah di hari terakhir.”

Pertandingan berlangsung di kota kelahirannya, Lecce, yang justru memusuhinya karena masa lalunya bersama Bari. “Saya khawatir karena Lecce bermain di kandang sendiri, dan mereka sedang berjuang menghindari degradasi,” ucapnya.

Napoli mencetak gol lewat skema latihan yang dirancang dengan cermat. Scott McTominay membuat gerakan mengelabui, memberi ruang bagi Giacomo Raspadori mencetak gol dari tendangan bebas.

Baca Juga: Arteta Meminta Kekalahan dari Bournemouth sebagai Bahan Bakar Hadapi PSG

Dengan kemenangan ini, Napoli hanya butuh tujuh poin lagi untuk mengunci gelar juara. Itu pun jika Inter Milan berhasil memenangkan semua pertandingan tersisa mereka.

Conte tak menutupi kekhawatiran atas krisis pemain yang dialami timnya. “Kami tiba di sini dalam situasi darurat,” katanya, “Kami tidak memiliki Neres, Buongiorno, Juan Jesus…”

Masalah bertambah ketika Stanislav Lobotka harus keluar karena cedera pergelangan kaki. “Saya berharap Lobotka bisa pulih, karena ini pukulan berat lagi bagi kami,” ujar Conte.

Untuk mengatasi krisis bek tengah, Conte menempatkan Matias Olivera di posisi yang belum pernah ia mainkan. “Orang-orang pikir ini normal, tapi Olivera main pertama kali sebagai bek tengah bersama saya,” jelasnya.

Baca Juga: Persija Datang ke Markas Borneo FC dalam Kondisi Pincang

Pelatih berusia 55 tahun itu juga mengkritik strategi transfer klub. Ia heran mengapa bek tengah Rafa Marin tetap duduk di bangku cadangan.

Meski begitu, Conte memuji karakter pemain Napoli yang mau berjuang bersama. “Tim ini merespons dengan semua orang, seperti yang ditunjukkan Scuffet saat lawan Bologna,” katanya.

Conte tampak murka saat peluit akhir berbunyi dan segera masuk ke ruang ganti. “Perbedaan antara hasil seri dan kemenangan hari ini mengubah hidup saya,” tegasnya.

Namun, ia membantah marah kepada siapa pun. “Saya akhiri pertandingan dengan stres, bukan marah,” ucap Conte.

Jika Napoli meraih Scudetto, ini akan jadi gelar Serie A ketiga Conte bersama klub berbeda. “Saya baru akan menyebutnya mahakarya jika itu benar terjadi,” katanya. “Yang menang menulis sejarah, sisanya hanya bisa membacanya.”

Berita Terkait

News Update