POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mendapat acungan jempol dari Susi Pudjiastuti saat membagikan kondisi siswa bermasalah yang dikirim ke bvarak militer.
Diketahui bahwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kerap memberikan reaksi soal kebijakan Dedi Mulyadi.
Salah satunya yakni kebijakan sang Gubernur Jawa Barat soal menyikapi kenakalan siswa.
Berdasarkan informasi, sekitar 69 siswa bermasalah sudah dikirim ke Resimen Armed 1 Sthira Yudha Kostrad.
Tujuannya yakni untuk mendapatkan pelatihan dari TNI atau Tentara Nasional Indonesia agar lebih disiplin.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengungkapkan dalam unggahan video Instagram pribadinya, bahwa kenakalan remaja adalah tanggung jawab orang tua dan negara.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Tujuan Kebijakan Kirim Anak Nakal ke Barak Militer
Dengan demikian ia pun membuat kebijakan baru yakni mengirimkan siswa bermasalah ke barak militer.
Melalui akun media sosial X @Dedi Mulyadi71, ia memperlihatkan kondisi siswa yang tenagh menjalani pelatihan.
Menurut keterangannya, para siswa terlihat sehat dan bahagia di barak militer dan mengikuti segala kegiatannya.
Selain itu, orang nomor satu di Jawa Barat itu memuji kemampuan PBB para siswa.
Dedi Mulyadi menuturkan bahwa PBB para siswa sangat keren padahal baru dua hari mengikuti latihan.
"Mereka sehat, bahagia, dan dalam waktu dua hari PBB-nya udah keren banget," kata Dedi Mulyadi, dikutip dari X @Dedi Mulyadi71, pada Minggu, 4 Mei 2025.
Uanggahan tersebut mendapatkan respons dari netizen termasuk Susi Pudjiastuti.
Dalam kolom komentar, mantan Menteri tersebut mengirimkan dua emoticon acungan jempol.
Meski demikian, kebijakan Dedi Mulyadi tersebut memicu kontroversi, tak sedikit netizen yang setuju dan memberikan dukungab.
Namun, banyak juga yang tidak sependapat dan menilai bahwa cara tersebut kurang tepan hingga akan memengaruhi kondisi psikis anak di usia remaja.