Udil Surbakti Buka Suara soal Tuduhan Perselingkuhan dan Narkoba, Tunjukkan Bukti Autentik!

Sabtu 03 Mei 2025, 16:50 WIB
Udil Surbakti buka suara soal tuduhan perselingkuhan dan narkoba (Sumber: Instagram/@udilsurbakti)

Udil Surbakti buka suara soal tuduhan perselingkuhan dan narkoba (Sumber: Instagram/@udilsurbakti)

POSKOTA.CO.ID - Nama Udil Surbakti, atlet eSports Mobile Legends, tengah menjadi sorotan di jagat maya usai diterpa isu tak sedap terkait dugaan perselingkuhan dan penyalahgunaan narkoba.

Isu ini pertama kali mencuat setelah seorang wanita bernama Yunita, atau Yusnita, mengaku telah menjadi korban penipuan oleh Udil.

Melalui akun Twitter @Txtmlbb_, Yunita mengungkap bahwa Udil mendekatinya selama tujuh hari dengan menggunakan identitas palsu. Dalam percakapan mereka, Udil disebut mengaku sebagai pria Malaysia non-Muslim dan menggunakan bahasa Inggris selama berkomunikasi.

Yunita pun mengaku tidak mengetahui bahwa Udil telah menikah.

Baca Juga: Isu Perselingkuhan Udil Surbakti atau Spicy Boy Hebohkan Esports, Simak Profilnya di Sini!

Isu ini sontak ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter), bahkan sempat menjadi trending topic. Sebagai informasi, Udil yang memiliki nama asli Muhammad Julian Ardiansyah, telah menikah dengan Hanidah Nur Rabbani sejak tahun 2020.

Seiring berkembangnya isu, akun media sosial Udil dibanjiri komentar warganet yang menuduhnya berselingkuh dan mengonsumsi narkoba. Menanggapi situasi ini, Udil merasa perlu menyampaikan klarifikasi guna meluruskan kabar yang beredar.

Melalui Instagram Story di akun pribadinya @udilsurbakti, Udil membeberkan penjelasan lengkap. Ia menyampaikan bahwa sejak 25 April 2025, dirinya bersama sang istri telah memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

"Kami meyakini bahwa kebenaran akan terungkap melalui proses hukum yang adil dan objektif," tulis Udil dalam klarifikasinya.

Mereka sebelumnya belum memberikan pernyataan publik karena tuduhan yang muncul masih sebatas spekulasi tanpa bukti kuat, baik secara hukum maupun medis.

"Sayangnya, banyak informasi yang salah telah tersebar luas dan diterima oleh sebagian masyarakat, media, rekan profesional, bahkan keluarga. Ini tentunya merupakan beban yang berat bagi kami, namun kami mengerti bahwa kurangnya informasi dapat memunculkan berbagai pandangan yang berbeda," tambah Udil.

Berita Terkait

News Update