“Justru dengan peristiwa ini langsung disebutkan dalam poin deklarasi itu soal pemaksulan Gibran,” paparnya.
Polemik tersebut memperlihatkan bagaimana kekuasaan mantan presiden masih bergaung dalam ruang-ruang strategis negara. “Pak Jokowi berupaya untuk fight back, paling tidak menunjukkan bahwa dia masih bisa mengatur institusi TNI,” tutur Gerung dalam analisisnya.
Rocky Gerung menyatakan bahwa tindakan Presiden Prabowo memulihkan posisi Kunto Arief mungkin merupakan upaya untuk meredam ketegangan yang bisa mengancam stabilitas politik. “Presiden Prabowo akhirnya mengambil alih situasi itu sebagai Panglima Tertinggi,” ujarnya.