Ciro mengungkapkan Persib Bandung menjalani musim yang sulit saat ini, dan dia selalu siap membantu namun sangat kecewa ketika diusir dari lapangan dan kartu merah tadi malam membuatnya patah hati.
"Kami mengalami musim yang sulit dengan beberapa pemain yang mengalami cedera dan saya selalu berada di sana, bahkan saat kesakitan pun, saya selalu siap untuk membantu. Tidak dimainkan dalam pertandingan ini membuat saya patah hati karena saya tidak pantas mendapatkan kartu merah," ujar Ciro Alves.
Ciro juga menyampaikan kondisi di lapangan dimana pemain Malut United juga menganggap dirinya tidak pantas mendapat kartu merah.
Ia menjelaskan bahwa kejadian ini menjadi perasaan terburuk dalam hidupnya karena mendapat ketidakadilan.
"Bahkan para pemain Malut mengatakan bahwa saya tidak pantas mendapatkannya. Saya benar-benar tidak pantas mendapatkannya. Ketika dia memanggil VAR, semua orang mengira itu untuk melihat apakah itu penalti atau bukan kepada Beckham," lanjut Ciro Alves.
"Ketika dia datang dengan kartu merah, saya terkejut. Saya tidak mengerti, itu adalah salah satu perasaan terburuk yang pernah saya rasakan karena ketidakadilan," imbuhnya.
Oleh karena ketidaknyamanan ini, Ciro Alves meminta publik untuk tidak menutup mata dan meminta kepada federasi PSSI untuk bisa memeriksa tindakan wasit yang tidak adil.
"Tolonglah, wasit, itu bukan niat saya. Semua orang melihatnya. Sekarang saya keluar dari pertandingan ang sangat berarti bagi saya. Ini adalah salah satu perasaan terburuk, ketidakadilan dan tidak melakukan apa pun untuk mengubahnya. Tolong, saya meminta Anda dari lubuk hati saya yang terdalam agar federasi melihat ini," pungkasnya.
Ciro Alves Absen 2 Laga Persib Bandung
Seperti yang disebutkan Ciro Alves, pertandingan melawan Malut United menjadi laga penting dalam karirnya musim ini.
Kontrak bersama Persib telah berakhir pada 30 April 2025 lalu, namun dirinya masih akan menyelesaikan kompetisi sampai akhir musim.