Anti Menumpuk Utang, Ini 3 Tips Bisa Tepat Waktu Membayar Tagihan Pinjol

Sabtu 03 Mei 2025, 23:45 WIB
ilustrasi utang pinjol yang semakin menumpuk (Sumber: Pinteres)

ilustrasi utang pinjol yang semakin menumpuk (Sumber: Pinteres)

POSKOTA.CO.ID - Menggunakan pinjaman online itu berarti Anda harus siap dengan konsekuensi yang akan terjadi, termasuk finansial yang goyah dan tidak sanggup membayar. Adapun hal tersebut bisa membuat Anda terlambat bayar atau justru gagal bayar.

Kondisi keuangan yang menurun sangat berpengaruh pada kewajiban Anda membayar tagihan pinjol pada tanggal jatuh tempo di setiap bulannya. Jika Anda tidak bisa, maka risiko yang terjadi ialah galbay.

Beberapa orang bahkan memilih jalan keluar dengan kembali mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhannya atau justru membayar tagihan pinjol tersebut.

Baca Juga: Takut Didatangi DC Pinjol ke Rumah? Ini Tanda Mereka hanya Menggertak

Pola seperti itu dinamakan gali lubang tutup lubang, di mana Anda akan terus berputar di lingkaran tersebut dan membuat utang pinjaman semakin menumpuk.

Demi menghindari galbay yang bisa menimbulkan risiko lain, Anda pun harus secara rutin membayar tagihan dan jangan biarkan tagihan menumpuk.

Cara Rajin Membayar Utang Pinjol

Melansir laman Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia (AFPI), berikut tiga cara efektif agar bisa membayar utang pinjol tepat waktu tanpa menumpuk utang.

Hindari Menambah Utang Baru

Ketika utang sudah terlalu banyak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berhenti menambah beban baru.

Contohnya, hindari penggunaan kartu kredit dan jangan lagi mengakses layanan pinjaman online. Dengan fokus pada pembayaran utang yang ada, Anda dapat lebih cepat keluar dari tekanan finansial.

Hindari strategi “gali lubang tutup lubang”, yaitu meminjam untuk melunasi pinjaman lain. Hal ini hanya akan menjerat Anda lebih dalam dalam siklus utang yang tidak berkesudahan.

Kurangi Pengeluaran Anda

Untuk mempercepat pelunasan utang, pengeluaran harus ditekan. Kurangi belanja yang tidak penting seperti langganan hiburan, makanan siap saji, atau kebiasaan konsumtif lainnya.

Berita Terkait

News Update