Sejak pindah, total dana yang dikeluarkan sekolah sudah mencapai Rp49 juta dan kemungkinan akan terus bertambah.
Untuk sewa lahan dan gedung baru, sekolah juga telah membayar Rp160 juta untuk dua tahun ke depan.
Menurut Siti, pengeluaran besar ini adalah risiko yang harus ditanggung demi menjaga agar SMK PGRI 24 Jakarta tetap bisa beroperasi.
Di tengah keterbatasan, semangat para siswa pun tak surut. Mereka turut membantu membereskan kelas demi mempercepat proses belajar kembali berjalan.
“Kita mulai jam 9 pagi tadi udah datang buat beres-beres beberapa ruangan kelas,” ujar Ridwan, siswa kelas 10. CR-1