Tak Dibantu Pemerintah, Warga Cibitung di Pandeglang Iuran Dana Aspal Perbaiki Jalan Rusak

Kamis 01 Mei 2025, 23:13 WIB
Sejumlah warga Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, saat melakukan perbaikan jalan rusak. (Sumber: Dok. Warga).

Sejumlah warga Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, saat melakukan perbaikan jalan rusak. (Sumber: Dok. Warga).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga di Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, terpaksa harus iuran dana untuk memperbaiki jalan rusak yang sudah puluhan tahun tak diperhatikan pemerintah.

Perbaikan jalan yang dilakukan puluhan warga dengan cara di aspal hotmix. Mereka iuran dana untuk bisa membeli aspal hotmix dalam menangani ruas jalan Cikadu-Pasirnangka.

Tokoh masyarakat Cibitung, H. Edi mengungkapkan, aksi gotong royong memperbaiki jalan rusak ini lantaran kondisi jalan cukup membahayakan para pengendara. Selain itu, jalan rusak di wilayahnya tersebut menghambat terhadap kelancaran aktivitas warga.

"Maka, sejak beberapa hari ini, kami bersama-sama warga di sini (Cibitung-red) melakukan perbaikan secara swadaya. Biayanya sendiri hasil iuran warga dan donatur lainnya," ungkapnya, Kamis 1 Mei 2025.

Baca Juga: Aksi May Day di Bandung, Massa Rusak hingga Bakar Mobil Polisi

Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah. Karena ada sekitar 20 tahun belum pernah dibangun oleh pemerintah. Sehingga, akibat kondisi jalan rusak, tidak sedikit pengendara roda dua yang melintas di jalur ini terjatuh.

"Sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat kerusakan jalan ini. Makanya kami berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya agar jalan tidak terlalu banyak makan korban," katanya.

Menurutnya, ruas jalan tersebut statusnya jalan Kabupaten Pandeglang, sudah puluhan tahun dalam kondisi rusak parah dan rawan kecelakaan. 

Dan lanjut dia, aksi gotong royong ini bukan pertama kali dilakukan, namun sudah sering warga lakukan karena ingin jalan kondisi baik.

Baca Juga: RS Unhas Klarifikasi soal Viralnya Pasien Gawat Darurat Ditolak di IGD

"Kami tiap tahun mengadakan rereongan. Tahun 2024 lalu, kami menghabiskan sebanyak 45 drum truk batu belah untuk urugan jalan Cikadu-Sudimanik. Nah sekarang kami perbaiki dengan cara diaspal hotmix," ujarnya.

Ia menjelaskan, mulai Bulan April 2025 hingga saat ini warga fokus memperbaiki tanjakan Cikalong dan tanjakan Citeluk pada ruas jalan ini. Karena, tanjakan tersebut sangat sulit dilalui kendaraan karena kerusakannya cukup parah, apalagi saat musim hujan tiba.

"Beberapa hari kemarin, kami perbaiki jalan tanjakan Cikalong, anggaran yang digunakan hasil iuran warga sebesar Rp41 juta," jelasnya. 

"Nah untuk sekarang ini, perbaikan jalan tanjakan Citeluk. Kami belanja aspal hotmix hasil rereongan sebanyak 28 ton, dengan menghabiskan biaya sebesar Rp50 juta," jelasnya.

Baca Juga: Sekolah Rusak, Kepsek SDN Panacaran 1 Pandeglang Diminta Hubungi Wabup Iing

Ia dan warga lainnya sangat berharap, agar pemerintah dapat membangun jalan yang kondisinya sudah rusak parah. Karena dengan kondisi jalan rusak, mengakibatkan ekonomi masyarakat lambat berkembang.

"Kami harap pemerintah bisa melihat kondisi jalan, tolong perbaiki. Karena kalau hanya mengandalkan swadaya hasilnya tidak optimal, karena kami memiliki keterbatasan," harapnya.

Terpisah, anggota DPRD Pandeglang, Yadi Rusmiadi menuturkan, aksi gotong royong ini harusnya menjadi cambuk pemerintah, untuk bisa cepat menangani jalan rusak tersebut.

"Sepertinya iuran itu bukan kali ini saja, karena kita sudah ngomong berkali-kali bagaimana parahnya jalan kabupaten yang ada di Cibitung ini tidak ada tanggapan, sehingga kami berinisiasi untuk swadaya," tuturnya. 

"Jalan yang sedikit baiknya itu hasil swadaya, hasil iuran. Yang sekarang saja gerakan dari bulan April itu sudah mencapai sekitar 90 jutaan," sambungnya.

Ia menambahkan, di Cibitung ini ada tiga ruas jalan dalam kondisi rusak parah, diantaranya ruas Cikadu-Pasirnangka, Cikadu-Sudimanik, dan Cikadu-Ciburial.

"Kalau semuanya harua ditangani masyarakat secara swadaya itu tidak mungkin, karena membangun jalan merupakan tugas pemerintah," tambahnya. 

"Sebagai wakil rakyat, saya sudah sering sampaikan kondisi jalan ini ke eksekutif, namun belum ada realisasi juga. Makanya kami harap pemerintah segera eksen kasiah masyarakat Cibitung," katanya.

Berita Terkait

News Update