PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga di Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, terpaksa harus iuran dana untuk memperbaiki jalan rusak yang sudah puluhan tahun tak diperhatikan pemerintah.
Perbaikan jalan yang dilakukan puluhan warga dengan cara di aspal hotmix. Mereka iuran dana untuk bisa membeli aspal hotmix dalam menangani ruas jalan Cikadu-Pasirnangka.
Tokoh masyarakat Cibitung, H. Edi mengungkapkan, aksi gotong royong memperbaiki jalan rusak ini lantaran kondisi jalan cukup membahayakan para pengendara. Selain itu, jalan rusak di wilayahnya tersebut menghambat terhadap kelancaran aktivitas warga.
"Maka, sejak beberapa hari ini, kami bersama-sama warga di sini (Cibitung-red) melakukan perbaikan secara swadaya. Biayanya sendiri hasil iuran warga dan donatur lainnya," ungkapnya, Kamis 1 Mei 2025.
Baca Juga: Aksi May Day di Bandung, Massa Rusak hingga Bakar Mobil Polisi
Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah. Karena ada sekitar 20 tahun belum pernah dibangun oleh pemerintah. Sehingga, akibat kondisi jalan rusak, tidak sedikit pengendara roda dua yang melintas di jalur ini terjatuh.
"Sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat kerusakan jalan ini. Makanya kami berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya agar jalan tidak terlalu banyak makan korban," katanya.
Menurutnya, ruas jalan tersebut statusnya jalan Kabupaten Pandeglang, sudah puluhan tahun dalam kondisi rusak parah dan rawan kecelakaan.
Dan lanjut dia, aksi gotong royong ini bukan pertama kali dilakukan, namun sudah sering warga lakukan karena ingin jalan kondisi baik.
Baca Juga: RS Unhas Klarifikasi soal Viralnya Pasien Gawat Darurat Ditolak di IGD
"Kami tiap tahun mengadakan rereongan. Tahun 2024 lalu, kami menghabiskan sebanyak 45 drum truk batu belah untuk urugan jalan Cikadu-Sudimanik. Nah sekarang kami perbaiki dengan cara diaspal hotmix," ujarnya.