“Jadi otomatis, aplikasi itu bisa terus mengirim data lokasi, kalian ada di mana, dan itu tidak dilarang, teman-teman, karena memang kalian sudah menyetujui izin tersebut saat menginstal aplikasi,” lanjutnya.
Namun, pertanyaan besar tetap ada, siapa sebenarnya tim siber yang dimaksud? Tidak semua penyedia pinjol memiliki unit teknologi tingkat lanjut untuk pelacakan lokasi.
“Emang semua pinjol punya tim cyber? Di lapangan aja enggak semua punya, apalagi tim cyber,” kritiknya.
Ia menduga istilah “tim cyber” hanyalah bahasa yang sengaja digunakan untuk menakut-nakuti nasabah. “Bisa jadi ini cuma akal-akalan, cuma bahasa yang terlihat keren, dengan tujuan untuk menakuti teman-teman,” katanya.