“Sukses secara politik,” tambahnya.
Sementara kini, Jokowi sudah secara resmi melaporkan tudingan ijazah palsu tersebut ke Polda Metro Jaya.
Dengan didampingi tim kuasa hukumnya, Jokowi menyatakan bahwa langkahnya tersebut agar publik bisa mengetahui kebenaran secara gamblang.
Sebelumnya, tim kuasa hukum Jokowi menegaskan tidak akan memperlihatkan ijazah sang klien ke hadapan publik tanpa berdasarkan hukum atau keperluan proses hukum.
Namun, jika diminta oleh pihak terkait seperti polisi dan pengadilan, maka Jokowi menegaskan siap untuk memperlihatkan ijazahnya.