BPJS Kesehatan Tegaskan Pentingnya JKN Aktif bagi Jemaah Haji

Kamis 01 Mei 2025, 19:55 WIB
BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi bagi jemaah haji di Jakarta Pusat, Minggu, 13 April 2025. (Sumber: Dok. BPJS)

BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi bagi jemaah haji di Jakarta Pusat, Minggu, 13 April 2025. (Sumber: Dok. BPJS)

Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai kanal-kanal pembayaran iuran yang praktis dan mudah dijangkau.

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan mengingatkan agar jemaah, petugas haji, dan anggota keluarganya memanfaatkan fitur skrining kesehatan pada aplikasi Mobile JKN. Fitur ini dapat digunakan untuk mendeteksi risiko penyakit secara dini sehingga kondisi kesehatan tetap terjaga selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Antusiasme para peserta manasik terlihat tinggi saat sesi sosialisasi berlangsung. Banyak jemaah yang merasa terbantu dengan penjelasan tersebut, terutama mengenai pentingnya status aktif JKN dan berbagai kemudahan akses layanan yang tersedia.

Baca Juga: Pasca-kebakaran, Aktivitas di Gedung BPJS Cempaka Putih Kembali Normal

Nita, seorang jemaah haji mengungkapkan, penjelasan dari petugas BPJS Kesehatan membuatnya merasa lebih siap menjalani ibadah haji, karena sebelumnya belum memahami pentingnya status keaktifan JKN dalam proses pendaftaran.

"Awalnya saya kira BPJS Kesehatan tidak berkaitan dengan urusan haji. Tapi setelah dijelaskan dalam sosialisasi tadi, ternyata perannya sangat penting. Kalau sewaktu-waktu kita sakit, baik sebelum berangkat maupun saat di tanah suci, kita bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu khawatir soal biaya, asalkan status BPJS kita aktif. Sekarang saya juga jadi tahu kalau semua itu bisa dicek dan diurus langsung lewat aplikasi di HP," ucapnya.

BPJS berharap seluruh jemaah dapat berangkat ke tanah suci dalam kondisi yang sehat, siap, dan terlindungi. Sosialisasi serupa juga akan terus dilakukan ke berbagai wilayah untuk memastikan setiap calon jemaah memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN.

Berita Terkait

News Update