Belasan Pelajar SMP Terlibat Tawuran di Serang, Polisi Tegaskan Proses Hukum Berlanjut

Kamis 01 Mei 2025, 13:45 WIB
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memberikan pembinaan kepada orang tua murid terkait peristiwa tawuran antar pelajar SMP. (Sumber: Dok. Humas Polres Serang)

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memberikan pembinaan kepada orang tua murid terkait peristiwa tawuran antar pelajar SMP. (Sumber: Dok. Humas Polres Serang)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pelajar SMP Negeri 4 Pamarayan dan Al Wahdah Jawilan diamankan ke Mapolres Serang, Rabu, 30 April 2025.

Mereka terlibat tawuran di Kampung Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang yang mengakibatkan satu siswa terluka akibat senjata tajam pada bagian kepala.

Atas perbuatannya itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memanggil orang tua dari para pelajar yang terlibat tawuran, agar dapat mengetahui perbuatan anaknya dan langsung meminta maaf ke orangtuanya.

Condro mengatakan, orang tua dari para pelajar ini sengaja dipanggil untuk melakukan audiensi dan pembinaan, supaya dapat lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Tawuran, 9 Remaja Bersajam Ditangkap di Kemayoran

"Supaya orangtua mengetahui atas perbuatan dari anaknya ini, dan ke depannya dapat lebih mengawasinya agar peristiwa tawuran ini tidak terulang kembali karena akan merugikan kedua belah pihak," kata Condro Sasongko kepada Poskota, Kamis, 1 Mei 2025.

Condro mengatakan para pelajar yang terlibat tawuran ini diminta untuk saling memaafkan serta meminta maaf kepada orangtuanya atas aksi tawuran yang mereka lakukan.

Para pelajar pun mengaku telah menyesal atas perbuatannya. Orangtua yang datang pun tak kuasa menahan kesedihan, lantaran tak menyangka jika putranya terlibat aksi tawuran.

"Saya melihat mereka ini menyesali perbuatannya. Meski demikian, proses hukum terhadap pelaku penganiayaan tetap berlanjut," ucapnya.

Condro mengatakan, pencegahan aksi tawuran bukan hanya tugas kepolisian semata. Namun tanggung jawab seluruh pihak. Tentunya juga peran orang tua sangat penting untuk mengawasi perilaku dan pergaulan anaknya di luar rumah.

"Kami mengimbau kepada para pelajar agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan masa depan dirinya sendiri," ujar dia.

Berita Terkait

News Update