Akibatnya, nomor Anda masuk ke daftar pemasaran tanpa persetujuan eksplisit dari Anda.
Dampak Iklan Pinjol via SMS bagi Pengguna
Menerima iklan pinjol secara terus-menerus tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menimbulkan risiko lain.
Pertama, pesan ini sering kali menggoda pengguna untuk mengambil pinjaman tanpa memahami risikonya, seperti bunga tinggi atau biaya tersembunyi.
Bagi pengguna yang tidak berpengalaman, tawaran “pinjaman mudah” bisa berujung pada masalah keuangan.
Kedua, beberapa SMS mungkin berasal dari penipuan yang menyamar sebagai pinjol resmi. Mengklik tautan dalam pesan tersebut atau memberikan informasi pribadi bisa membahayakan keamanan data Anda.
Selain itu, iklan yang berulang juga dapat mengurangi kenyamanan penggunaan ponsel. Kotak masuk yang penuh dengan pesan spam membuat sulit untuk menemukan pesan penting, seperti kode verifikasi atau komunikasi pribadi.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah proaktif dalam mengelola iklan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 5 Cara Atur Keuangan agar Tidak Tergoda Pinjol
Cara Mengurangi Iklan Pinjol di SMS Anda
Meskipun sulit untuk menghentikan iklan pinjol sepenuhnya, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengurangi jumlah pesan yang masuk.
- Pertama, hindari memberikan nomor telepon Anda di platform yang tidak terpercaya. Saat mendaftar layanan baru, baca syarat dan ketentuan dengan teliti, dan tolak opsi pemasaran jika memungkinkan.
- Kedua, gunakan fitur blokir nomor di ponsel Anda untuk mencegah pesan dari nomor tertentu. Sebagian besar ponsel modern juga memiliki fitur penyaringan SMS yang dapat memindahkan pesan spam ke folder terpisah.
Anda juga bisa melaporkan iklan pinjol ilegal ke OJK melalui situs resmi atau kontak layanan pelanggan mereka.
Jika pesan tersebut berasal dari pinjol yang tidak terdaftar, OJK dapat mengambil tindakan lebih lanjut.