POSKOTA.CO.ID – Memilih menggunakan layanan pinjaman online ilegal berarti Anda juga harus siap menanggung berbagai risiko, termasuk terganggunya kondisi keuangan dan ketidakmampuan dalam melakukan pembayaran.
Masalah keuangan yang memburuk ini biasanya berdampak pada kesulitan dalam memenuhi kewajiban membayar cicilan pinjaman setiap bulannya sesuai dengan tenggat waktu.
Dalam kondisi terdesak, sebagian orang justru mengambil langkah dengan kembali meminjam secara online, baik untuk menutupi kebutuhan hidup maupun untuk membayar utang pinjaman sebelumnya.
Baca Juga: Cara Membuka Rekening BCA Secara Online Lewat Hp, Tak Perlu ke Bank
Kebiasaan seperti ini disebut dengan istilah “gali lubang tutup lubang”, yakni situasi di mana seseorang terus meminjam untuk melunasi pinjaman lain, hingga utangnya makin menumpuk.
Jika utang pinjol menumpuk, besar kemungkinan Anda akan kebingungan melunasinya dan berakhir dengan gagal bayar atau galbay.
Agar terhindar dari risiko galbay yang bisa membawa konsekuensi lain, penting untuk selalu membayar cicilan tepat waktu dan tidak membiarkannya menunggak.
Cara Efektif Mengatasi Utang Pinjol Menumpuk
Mengutip informasi dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), berikut ini beberapa langkah untuk mengatasi utang pinjol yang menumpuk:
Jangan Menambah Utang Baru
Jika jumlah utang sudah banyak, sebaiknya hentikan dulu menambah beban keuangan. Hindari penggunaan kartu kredit atau mengambil pinjaman online tambahan. Fokuslah melunasi utang yang sudah ada agar beban finansial tidak semakin berat.
Hindari metode “gali lubang tutup lubang”, karena hanya akan menambah masalah dan memperburuk kondisi keuangan.
Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Untuk mempercepat proses pelunasan, Anda perlu memangkas pengeluaran yang tidak mendesak, seperti langganan hiburan, jajan di luar, atau belanja impulsif.
Tinjau ulang anggaran Anda dan mulai menjalani hidup lebih hemat. Membebaskan diri dari utang memerlukan pengorbanan terhadap kenyamanan sementara.
Susun Rencana Keuangan yang Jelas
Penting untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran secara cermat dan realistis agar keuangan tetap stabil.
Meski jumlahnya kecil, memiliki dana cadangan sangat membantu agar Anda tidak perlu berutang saat ada kebutuhan mendesak.
Mulailah membuat catatan keuangan harian dan bulanan untuk mengetahui posisi keuangan Anda.
Buat daftar semua utang secara rinci, termasuk jatuh tempo, bunga, dan denda potensial. Ini akan membantu menyusun prioritas pelunasan utang secara terstruktur.
Disclaimer: Setiap aplikasi pinjaman online memiliki kebijakan berbeda terkait limit pinjaman dan kemungkinan penggunaan debt collector (DC) lapangan untuk menagih ke rumah. Artikel ini tidak bermaksud mendorong penggunaan pinjol, tetapi bertujuan memberikan informasi terkait cara menghadapinya.