Selain itu, Dedi menyoroti bahwa selama ini program keluarga berencana lebih banyak ditujukan kepada perempuan.
Ia berharap, dengan wacana ini, pria juga mulai ikut aktif berperan dalam perencanaan keluarga.
Baca Juga: Perbaiki Sistem Penyaluran Bansos, Mensos Gus Ipul Dorong DTSEN untuk Bisa Usul Sanggah Setiap Hari
Dirinya ingin ke depan syarat tersebut diterapkan dalam berbagai jenis bantuan seperti subsidi listrik, beasiswa anak, bantuan pangan, hingga program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kita ingin ke depan ada keseimbangan peran antara suami dan istri dalam hal KB. Bukan hanya perempuan yang dibebankan, tetapi pria juga harus menunjukkan tanggung jawab,” tegasnya.
Saat ini, Kementerian Sosial masih mengkaji usulan tersebut secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan terkait implementasi kebijakan itu di tingkat nasional maupun daerah.