"Ada salah satu pihak sekitar 20 orang mendatangi lokasi satu bidang tanah di Kemang Raya, satu pihak ini ingin memasuki satu bidang tanah tersebut, dan dihalangi oleh sekelompok ahli waris sehingga terjadi sedikit keributan," beber Ade Ary.
Menurut Ade Ary, kedua belah pihak saling lempar benda keras. Beberapa orang dari salah satu kelompok terekam menggunakan senapan laras panjang sejenis air softgun atau senapan angin.
Bentrokan tersebut menyebabkan sedikit kemacetan di tempat kejadian perkara (TKP).