1 Mei 2025 Memperingati Hari Buruh Internasional: Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi May Day di Monas, Ini 6 Tuntutan ke Pemerintah

Rabu 30 Apr 2025, 10:20 WIB
May Day 2025, ribuan buruh gelar aksi damai di Monas pada 1 Mei dengan 6 tuntutan, termasuk penghapusan outsourcing dan upah layak. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

May Day 2025, ribuan buruh gelar aksi damai di Monas pada 1 Mei dengan 6 tuntutan, termasuk penghapusan outsourcing dan upah layak. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

KSPI dan Partai Buruh mengusung enam poin tuntutan yang dirancang untuk memperjuangkan hak pekerja:

  1. Penghapusan Outsourcing: Sistem alih daya dinilai menciptakan ketidakpastian kerja dan upah murah.
  2. Upah Layak: Penyesuaian upah minimum sesuai biaya hidup.
  3. Pembentukan Satgas PHK: Mencegah pemutusan hubungan kerja sepihak.
  4. Pengesahan RUU Ketenagakerjaan Baru: Menggantikan UU No. 13/2003 dengan perlindungan lebih kuat.
  5. RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT): Jaminan hak dasar bagi pekerja domestik.
  6. Pengesahan RUU Perampasan Aset: Perkuat pemberantasan korupsi untuk dana kesejahteraan rakyat.

Kehadiran Presiden saat May Day

Presiden KSPI Said Iqbal mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan hadir dalam peringatan May Day di Monas.

"Saya boleh klaim 95 persen buruh Indonesia dengan perayaan May Day ini adalah bentuk dukungan, bentuk kebersamaan, bentuk sebuah pengharapan kepada Presiden Prabowo Subianto agar bisa meningkatkan kesejahteraan buruh," ujarnya dalam konferensi pers.

Prabowo akan menjadi presiden kedua setelah Soekarno yang menghadiri peringatan Hari Buruh. "Presiden Prabowo punya kesamaan dengan Presiden Soekarno, yakni sama-sama punya kepedulian tinggi terhadap nasib buruh," tambah Said.

Sebuah panggung khusus telah disiapkan untuk Prabowo menyampaikan pidato di hadapan ribuan buruh. Pemerintah diharapkan merespons tuntutan tersebut dengan kebijakan yang pro-pekerja.

Semangat perjuangan buruh tetap hidup. May Day bukan sekadar aksi turun ke jalan, melainkan pengingat bahwa kesejahteraan pekerja adalah fondasi kemajuan bangsa.

Berita Terkait

News Update