POSKOTA.CO.ID - Arne Slot tak melupakan jasa Jurgen Klopp dan merasa terbantu oleh situasi yang dihadapi Manchester City usai membawa Liverpool juara Premier League.
Liverpool mengunci gelar juara Premier League musim 2024-25 setelah menghancurkan Tottenham Hotspur 5-1 di pekan 34.
Arne Slot tetap merendah dan merasa kesuksesan Liverpool bertakhta di Liga Utama Inggris musim ini, merupakan jasa dari banyak pihak yang bahkan sudah pergi meninggalkan The Reds.
Terutama Jurgen Klopp dan asistennya Pep Lijnders yang membangun fondasi kuat skuad Liverpool musim ini.
Baca Juga: MotoGP 2025: Fabio Quartararo Bicara Potensi Kebangkitan Yamaha setelah Finish Kedua di Jerez
"Ini bukan hanya karena saya, tetapi juga tugas para pemain, staf, dan pekerjaan yang ditinggalkan Jurgen dan Pep Lijnders di sini," kata Slot dikutip dari Sky Sports.
"Budaya, etos kerja, dan kualitas tim sangat luar biasa, kita semua tahu itu," ujarnya.
Sejak kedatangannya ke Liverpool pada 2015, Jurgen Klopp beberapa kali nyaris membawa Si Merah juara Premier League.
Satu kekurangan Klopp adalah kurang cukup beruntung karena memimpin skuad Liverpool di saat Manchester City bersama Pep Guardiola juga cukup kuat.
Tapi sebaliknya, Arne Slot memiliki keberuntungan lebih baik karena menjalani musim pertama di tengah kondisi tim yang siap juara dan keadaan sulit yang dihadapi Manchester City.
"Kami memulai dengan sangat baik, dan mungkin itu dibantu oleh fakta bahwa Manchester City mengalami masa sulit yang belum pernah mereka alami selama lima tahun," ungkapnya.
Gelar Ke-20
Liverpool memastikan juara Premier League musim 2024-25 usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 5-1 di Stadion Anfield, Minggu, 27 April 2025.
Kemenangan atas Tottenham memastikan Liverpool juara Premier League musim 2024-25 saat kompetisi masih menyisakan empat pekan pertandingan lagi.
Liverpool kini menyamai rekor Manchester United yang meraih 20 gelar juara kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris.
Sejak era Premier League yang diperkenalkan mulai 1992-1993, ini merupakan gelar kedua yang diraih Liverpool setelah musim 2019-2020.
Selebihnya atau 18 gelar direbut Si Merah saat kompetisi masih bernama Divisi I Liga Inggris.
Dibandingkan gelar Premier League musim 2019-20, perayaan musim ini tentu lebih terasa karena lima tahun silam diraih dalam situasi pandemi Covid-19.
Saat itu, skuad Liverpool merayakan gelar juara di Stadion Anfield yang kosong karena pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19.
.jpg)
