7 Ucapan Perayaan Galungan dan Kuningan 2025 dalam Bahasa Bali serta Artinya

Rabu 23 Apr 2025, 09:56 WIB
Ilustrasi perayaan Galungan dan Kuningan 2025. (Sumber: Kemenag)

Ilustrasi perayaan Galungan dan Kuningan 2025. (Sumber: Kemenag)

Perayaan Galungan dilakukan setiap 210 hari sekali berdasarkan kalender Saka Bali dan biasanya jatuh pada hari Rabu pada Minggu Dungulan.

Perayaan ini merupakan peringatan atas kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).

Ciri khas dari perayaan Galungan ialah adanya penjor yang dipasang di depan rumah dan sepanjang jalan.

Baca Juga: KUA Bakal Jadi Tempat Menikah Semua Agama, Mahasiswa Hindu : Langkah Inklusif

Sebagai informasi, penjor merupakan hiasan bambu tinggi yang dihiar dengan janur, buah-buahan, hasil bumi serta kain. Hiasan ini menggambarkan kemakmuran serta ucapan rasa syukur atas berkat yang diberikan.

Kuningan

Sementara perayaan Kuningan dilakukan 10 hari setelah Galungan yang dipercaya sebagai hari kembalinya roh leluhur kembali ke alamnya setelah turun ke dunia.

Pada hari Kuningan, umat Hindu biasanya melakukan sembahyang serta memberikan persembahan kepada para leluhur.

Perayaan Galungan dan Kuningan penuh dengan makna bagi umat Hindu, tak hanya memperkuat keyakinan akan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Baca Juga: Ditjen Bimas Hindu Hadirkan Nuhun, Perluas Akses Pendidikan Berkualitas untuk Umat Hindu

Tetapi juga merupakan penghormatan kepada para leluhur serta mempererat persaudaraan dan kebersamaan sesama umat Hindu.

7 Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 dalam Bahasa Bali dan Artinya

Berikut ini ucapan Hari Raya Galungan dalam bahasa Bali lengkap dengan artinya, antara lain:

  • Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan!

Artinya: Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan!

  • Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan semeton sareng sami.

Berita Terkait

News Update