Sumino Takut Bawa Istri ke Dokter Kandungan gegara Marak Kasus Pelecehan Seksual

Senin 21 Apr 2025, 09:03 WIB
Ilustrasi warga menunggu antrean berobat di Puskesmas di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kasus pelecehan seksual oleh dokter kandungan membuat emak-emak khawatir mengalami kasus serupa saat periksa kandungan. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi warga menunggu antrean berobat di Puskesmas di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kasus pelecehan seksual oleh dokter kandungan membuat emak-emak khawatir mengalami kasus serupa saat periksa kandungan. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sumino terlihat gelisah saat membahas rencana pemeriksaan kandungan istrinya. Warga Kampung Panggulan, Pengasinan, Sawangan, Kota Depok, ini tak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya.

Ketakutan itu bukanlah tanpa alasan. Baru-baru ini publik dihebohkan oleh kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter kandungan terhadap pasiennya.

Peristiwa itu seolah menjadi alarm bagi banyak orang, terutama keluarga yang memiliki anggota perempuan sedang hamil atau rutin memeriksakan kandungan ke dokter.

"Kalau ada kejadian kayak begitu, siapa yang enggak takut? Sekarang kalau istri atau saudara perempuan mau ke dokter kandungan, harus dipastikan dulu siapa dokternya. Jangan sampai salah pilih," ujar Sumino kepada Poskota, Minggu, 20 April 2025.

Baca Juga: 4 Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter selama April 2025, Hak Praktik Bakal Dicabut Seumur Hidup?

Pernyataan Sumino mencerminkan keresahan banyak keluarga saat ini. Kepercayaan terhadap tenaga medis memang semestinya tak diragukan, apalagi seorang dokter.

Namun kasus yang baru-baru ini mencuat, mencoreng kepercayaan itu. Sumino pun kini memilih langkah antisipatif. Dia lebih nyaman jika pemeriksaan kandungan terhadap istrinya dilakukan oleh dokter perempuan.

"Kalau pasiennya perempuan, ya sebisa mungkin cari dokter kandungan perempuan juga. Jadi lebih nyaman, enggak ada rasa waswas," jelasnya.

Sumino tak menampik selama ini banyak pasien perempuan justru memilih dokter laki-laki. Menurut pengalamannya, dokter laki-laki dianggap lebih simpel dalam penanganan dan konsultasi.

Baca Juga: Tanggapi Serius Kasus Pelecehan yang Dilakukan Oknum Dokter, Kemenkes Tegaskan Bakal Tindaklanjuti 3 Aspek Ini

"Biasanya kalau periksa ke dokter laki-laki tuh pertanyaannya nggak ribet, lebih sopan juga. Beda sama dokter perempuan yang suka banyak tanya detail banget, kadang bikin risih juga," ucapnya.

Berita Terkait

News Update