Nominal bantuan yang cair kepada penerima bansos adalah Rp900.000 untuk periode Januari-Maret yang mana per satu bulannya, jatah bantuan tersebut sebesar Rp300.000.
Pada pencairan tahap pertama, ada sebanyak 15.203 anak yang menerima bantuan dari total 27.352 peserta KAJ tahun 2025.
Usai pencairan bantuan pada tahap pertama, penerima manfaat akan bersiap untuk menerima subsidi dana bansos tahap kedua dari Pemprov.
Akan tetapi, bansos PKD rencananya tidak kan lagi dicairkan secara bertahap kepada penerima manfaat, melainkan dialokasikan setiap bulan sekali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dalam acara penyerahan secara simbolis bansos program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD), termasuk KLJ, KAJ, dan KPDJ beberapa waktu lalu.
"InshaAllah, dimulai bulan April, seluruh penerima bantuan akan diserahkan setiap bulan. Agar para penerima bantuan tidak lagi berhubungan dengan bank keliling," kata Rano Karno.
Dengan begitu, masyarakat bisa menjadi lebih sering mendapatkan dana bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Kendati demikian, masih belum diketahui dengan pasti kapan bantuan KAJ akan disalurkan kepada masyarakat di April 2025 ini.
Cara Cek Penerima KAJ 2025
Ada dua cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengecek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Keluarga (KK) nya terdata sebagai penerima bantuan.
Masyarakat bisa menggunakan aplikasi JAKI ataupun mengakses dari situs resmi Siladu untuk mengetahui status kepesertaan bansos KAJ 2025.
Berikut ini panduan lengkap untuk mengecek status kepesertaan bansos KAJ 2025.
1. Aplikasi JAKI
- Unduh aplikasi JAKI di Play Store atau App Store
- Masuk ke akun JAKI
- Pilih menu Bantuan Sosial
- Masukkan NIK KK
- Tunggu hingga sistem menampilkan informasi status kepesertaan bansos KAJ
2. Website Siladu
- Buka browser
- Masuk ke situs resmi siladu.jakarta.go.id
- Ketik Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik peserta bansos
- Selanjutnya, klik tombol Cek
- Tunggu hingga sistem menampilkan informasi kepesertaan bansos