"Saya banyak mengirim bukti chat dan termasuk undangan USG gratis ke pihak adm.
Terus saya juga bertanya "kenapa pihak adm diam aja?" menurut adm, pasien sudah jadwal temu dgn dr-nya dan kata dr tsb langsung masuk keruangan aja tanpa ke adm terlebih dahulu.
Karena kejanggalan tsb, pihak adm memasang cctv di ruang dr (iril syafril) tapi atuh da nu ngaran tukang cabul mah lewih pinter," katanya memungkasi.
Seiring mencuatnya kasus tersebut, beberapa pasien yang mengaku sempat menjadi korban pun bermunculan di media sosial.
Pasien-pasien lama dokter Iril Syafril itu mengaku sempat mengalami perlakuan yang mengarah pada pelecehan seksual saat menjalani pemeriksaan USG.