Obrolan Warteg: Perhatikan Cuaca Ekstrem

Kamis 17 Apr 2025, 07:19 WIB
Obrolan Warteg. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Obrolan Warteg. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

BIASANYA, curah hujan mulai menyurut alias rendah pada April. Namun, kini setiap hari masih turun hujan, utamanya di wilayah Jabodetabek.

Badan  Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem yang masih tinggi di sejumlah wilayah Indonesia sepanjang bulan April ini.

Bahkan, BMKG  menerbitkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di berbagai wilayah perairan Indonesia pada 16-19 April 2025, pukul 07.00 WIB.

“Dulu, begitu memasuki bulan April hujan sudah mulai mereda, sudah masuk cuaca musim kemarau,” kata Bung Heri kepada Mas Bro dan Bang Yudi di warteg.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Dari Dunia Maya ke Nyata

“Malah, dulu ada semacam istilah, orang Jawa mengatakan bulan April itu hujannya sudah pral-pril. Artinya curah hujan tinggal sedikit, banyak panasnya,” kata Mas Bro.

“Maksudnya April itu dari kata pral-pril?” tanya Yudi.

“Itu sih candaan aja menyambungkan kata demi kata. Seperti Januari, diartikan dengan kata hujannya sehari-hari. Maret hujannya mulai seret dan sebagainya,” jawab Mas Bro.

“Apa pun keadaannya, yang penting sekarang kita wajib waspada adanya potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem. Harus mengantisipasi, ibaratnya sedia payung sebelum hujan,” tutur Heri.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Berkarya Tak Kenal Pensiun

“Hati-hati juga terhadap angin kencang dan gelombangtinggi hingga akhir pekan ini, utamanya saudara-saudara kita para nelayan,” tambah Yudi.

“Menurut BMKG, wilayah  berpotensi terdampak gelombang tinggi (2,5-4,0 meter) di antaranya Samudra Hindia di selatan Lampung, NTB, NTT, Bali, DI Yogyakarta, Banten, serta wilayah selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” jelas Mas Bro.

“Ya, sebaiknya tidak melaut dulu ya,” kata Yudi.

“Yang penting  tetap waspada. Begitu juga bagi permukiman warga yang sering dilanda banjir, mengingat hujan lebat dan cuaca ekstrem masih terjadi bulan April ini,” terang Mas Bro.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Silaturahmi Lebaran ke Solo

“Lantas cuaca global bagaimana Bro, utamanya negeri kita,” tanya Yudi.

“Maksudnya dinamika politik dan situasi ekonomi?” timpal Heri.

“Situasi politik masih penuh dinamika, katanya makin sulit ditebak. Sedangkan kondisi ekonomi, tetap harus diantisipasi, sama halnya kita mengantisipasi cuaca. Yang jelas situasinya, tak seburuk cuaca ekstrem,” respons Mas Bro.

“Tetapi, katanya potensi ekstrem bisa terjadi karena situasi dunia yang tidak baik-baik saja,” beber Heri.

“Semoga cuaca kian membaik, tidak semakin ekstrem. Begitu juga situasi politik dan ekonomi negeri kita, utamanya kita-kita ini rakyat kecil,” kata Mas Bro. (Joko Lestari)

Berita Terkait

Obrolan Warteg: Yang Pasti-Pasti Saja

Sabtu 12 Apr 2025, 07:02 WIB
undefined

News Update