"Katanya, sejak tiga bulan terakhir ini anak saya itu sudah mendapatkan perlakuan kekerasan fisik oleh terduga pelaku. Bukan hanya kejadian kemarin saja ternyata, melainkan sudah beberapa kali," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, keluarga langsung mengambil langkah hukum.
"Kemarin (Selasa-red) kami melakukan visum dan langsung melakukan laporan ke Polres Pandeglang," katanya.
Ia berharap pihak sekolah dapat mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan agar tidak ada korban lain yang mengalami hal serupa.
"Dan kami juga berharap semoga pihak Polres Pandeglang juga cepat merespon laporan yang kami lakukan kemarin," harapnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala SMAN 3 Pandeglang, Aan Qonaah, belum memberikan respons meski telah dihubungi beberapa kali melalui sambungan telepon.