Agar bisa secepatnya mengunci gelar, Persib perlu meraih 12 poin dari empat kemenangan dalam empat pertandingan mendatang. Kabar baiknya, tiga dari empat laga tersebut akan digelar di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Berikut rincian pertandingan krusial Persib:
- Pekan 29, 18 April vs Bali United (Kandang)
- Pekan 30, 26 April: vs PSS Sleman (Kandang)
- Pekan 31, 2 Mei: vs Malut United (Tandang)
- Pekan 32, 9 Mei: vs Barito Putera (Kandang)
Jika berhasil meraih kemenangan dalam empat laga tersebut, Persib akan mencapai 70 poin—melebihi batas maksimal Dewa United (68 poin). Dengan demikian, gelar juara bisa dipastikan tanpa harus menunggu pekan terakhir.
Tantangan Terberat: Lawan Malut United di Tandang
Meski memiliki jadwal yang relatif menguntungkan, Persib harus mewaspadai laga tandang melawan Malut United. Tim promosi yang kini berada di peringkat ke-4 itu masih belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir.
Laga di Stadion Sultan Babullah, Ternate, bakal menjadi ujian berat bagi Robert Alberts dan anak asuhnya. Selain mengandalkan performa sendiri, Persib juga bisa lebih cepat juara jika Dewa United kehilangan poin di pertandingan mendatang.
Dewa masih harus menghadapi sejumlah tim tangguh seperti PSS Sleman, Persis Solo, dan Bali United. Jika mereka gagal meraih poin penuh dalam dua atau tiga laga, Persib bisa mengamankan gelar lebih awal.
Jadwal Lengkap Sisa Musim Persib
Berikut jadwal lengkap Persib di sisa musim Liga 1 2024-2025:
- 18 April 2025: vs Bali United (Kandang)
- 26 April 2025: vs PSS Sleman (Kandang)
- 2 Mei 2025: vs Malut United (Tandang)
- 9 Mei 2025: vs Barito Putera (Kandang)
- 16 Mei 2025: vs Persita Tangerang (Tandang)
- 24 Mei 2025: vs Persis Solo (Kandang)
Dengan mayoritas laga tersisa di GBLA, suporter Persib (Bobotoh) diharapkan bisa kembali menjadi "pemain ke-12" yang mendorong tim meraih kemenangan.
Jika konsistensi tim terjaga, gelar juara Liga 1 2024-2025 untuk kedua kalinya secara beruntun semakin nyata. Sekarang, semua mata tertuju pada langkah Persib dalam empat pertandingan mendatang.
Apakah Maung Bandung bisa memenuhi skenario tercepat juara? Atau justru harus menunggu hingga pekan penutup? Jawabannya akan segera terungkap dalam tiga pekan ke depan.
