POSKOTA.CO.ID - Idul Fitri 2025 meninggalkan beberapa hal yang viral, terutama tarian-tarian yang muncul seperti Velocity yang banyak dilakukan netizen di waktu kumpul keluarga atau ketika sedang buka bersama (bukber) untuk memeriahkan momen.
Salah satu trend yang juga ikutan viral adalah tarian pemanggul THR (Tunjangan Hari Raya) atau Tarian Hari Raya yang dilakukan saat membagi-bagikan THR ataupun amplop atau angpao yang juga merupakan tradisi saat lebaran di Indonesia.
Viral di TikTok

Tarian THR ini viral di TikTok dan berbagai sosial media lainnya karena dikaitkan dengan budaya Yahudi yang juga menggunakan lagu dan jenis tarian yang sama ketika sedang merayakan sesuatu.
Baca Juga: Tren Joget Minta THR Bukan Tarian Yahudi Hora Tapi Bunny Hop Dance? Begini Penjelasannya
Hal ini tentu saja memicu pro-kontra di sosial media karena bersinggungan langsung dengan kebudayaan bangsa Yahudi. Tidak berhenti di situ, banyak juga netizen yang mengungkapkan bahwa tarian tersebut bukanlah tarian dari bangsa Yahudi.
Melansir dari Akun Tiktok Arif Ogie pada Jumat, 4 April 2025, tarian ini bukanlah tarian khas bangsa Yahudi, melainkan dari negara Albania yang sudah muncul sejak tahun 1956.
“Banyak yang mencocokkan tarian in dengan tarian Yahudi, padahal sebenarnya tarian ini sudah ada sejak lama, yaitu sejak tahun 1956. Video aslinya berasal dari Albania, sebuah negara dengan mayoritas penduduk Muslim (sekitar 58 persen),” tulis Arif Ogie pada akun TikTok-nya pada Jumat, 4 April 2025.
Baca Juga: Viral! Tarian THR Dikaitkan dengan Tarian Yahudi Memicu Polemik di Medsos, Cek Faktanya di Sini!
Dengan penjelasan yang diunggah oleh Akun TikTok Arif Ogie, banyak juga netizen yang masih mencari-cari kebenaran akan asal-usul dari tarian tersebut.
“Nah dgn viral gini kan jd ngulik, jd nambah Informasi. Jd jgn cuma katanya-katanya gitu ya?” Tulis @roowie pada kolom komen video tersebut.
Apa Itu Tarian Pemanggil THR?
Pada video tersebut, terdapat netizen yang membantu untuk meluruskan bahwa tarian tersebut merupakan sebuah tarian untuk sekedar seru-seruan yang sering dilakukan oleh banyak orang di luar negeri.