Tips: Siapkan bukti aktivitas usaha seperti nota penjualan, foto lokasi usaha, atau laporan keuangan sederhana.
Baca Juga: Perbandingan KUR BRI 2025 dengan Pinjaman Non KUR, Simak Selengkapnya
Jaga Riwayat Kredit Anda (BI Checking)
Bank akan mengecek riwayat kredit Anda melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Jika ada tunggakan atau kredit macet, kemungkinan besar pengajuan KUR akan ditolak.
Tips:
- Lunasi cicilan yang masih tertunggak sebelum mengajukan KUR.
- Pastikan pembayaran kredit lain (misalnya kartu kredit) selalu lancar minimal 6 bulan terakhir.
- Cek status BI Checking Anda melalui OJK atau langsung ke cabang Bank Mandiri.
Baca Juga: Dapatkan Pinjaman Modal Usaha Sebesar Rp50 Juta dari KUR Mikro BRI 2025, Begini Cara Pengajuannya
Siapkan Diri untuk Survei
Setelah dokumen diverifikasi, pihak bank akan melakukan survei ke lokasi usaha Anda. Tujuannya adalah memastikan bahwa usaha benar-benar ada dan layak mendapatkan pinjaman.
Tips:
- Pastikan usaha Anda aktif saat survei, misalnya dengan menunjukkan stok barang dan aktivitas jual-beli.
- Jelaskan tujuan pinjaman secara jujur, apakah untuk modal kerja atau investasi.
- Tunjukkan pencatatan transaksi sederhana sebagai bukti usaha berjalan.
Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BRI 2025: Mulai Rp10 Juta hingga Rp100 Juta, Angsuran hingga 5 Tahun
Ajukan Pinjaman Sesuai Kapasitas
Mengajukan pinjaman lebih besar dari kemampuan usaha bisa berisiko bagi kelangsungan bisnis Anda.
Simulasi cicilan:
- KUR Mikro Rp50 juta (bunga 6%, tenor 3 tahun): Cicilan ± Rp1,5 juta/bulan.
- KUR Kecil Rp100 juta (bunga 6%, tenor 5 tahun): Cicilan ± Rp1,9 juta/bulan.
Tips:
- Pastikan cicilan tidak lebih dari 30%-50% dari keuntungan bersih usaha.
- Pilih tenor sesuai kebutuhan, misalnya 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi seperti pembelian alat atau kendaraan usaha.
Baca Juga: Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Plafon Rp50 Juta hingga Rp100 Juta, Ajukan Buat Modal Usaha 2025