NIK KTP dari Pemilik KKS Bank Himbara Ini Terima Saldo Bansos Rp600.000 dari BPNT Tahap 1 2025, Cek Selengkapnya

Kamis 06 Mar 2025, 17:35 WIB
Saldo bansos Rp600.000 dari BPNT tahap 1 2025 sudah cair ke KKS bank himbara ini. (Sumber: Pinterest)

Saldo bansos Rp600.000 dari BPNT tahap 1 2025 sudah cair ke KKS bank himbara ini. (Sumber: Pinterest)

Baca Juga: Agar Tidak Ragu, Apakah Terdata Sebagai Penerima Saldo Dana Rp600.000 dari Bansos BPNT di 2025? Cek dengan NIK e-KTP Anda, Simak Caranya

DTSEN adalah gabungan dari DTKS, BKKBN, P3KE, dan berbagai data untuk calon penerima bansos dari lembaga pemerintah lainnya.

Pencairannya untuk sekarang ini bisa dilakukan di PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.

Pencairan Saldo Bansos BPNT Tahap 1 2025

Melansir dari akun Facebook AKRAM PKH BPNT, terdapat bukti struk yang mencantumkan pencairan BPNT sebesar Rp600.0000.

Baca Juga: NIK e-KTP Bertuliskan Nama Anda Mendapatkan Saldo Dana PKH atau BPNT 2025 Senilai Rp2.400.000 per Tahun? Intip Cara Ceknya di Sini!

Namun hingga saat ini, tidak semua bank himbara yang mencairkan saldo bansos Rp600.000 tersebut. Hanya salah satunya saja.

Dilihat dari bukti struk yang bertebaran, bank yang menyalurkan dana bansosnya adalah Bank Mandiri. Sementara untuk Bank Himbara yang lain belum ada info masuk saldo lagi sampai dengan hari ini.

Sekalinya ada seperti BNI, ternyata bukan bansos BPNT melainkan PKH validasi by sistem, yaitu KPM yang memiliki beberapa komponen.

Baca Juga: WAJIB CEK! Pemilik NIK e-KTP Ini Bisa Dapat BPNT Rp400 Ribu Saat Ramadhan 2025, Begini Caranya!

Maka dari itu, dihimbau kepada KPM yang di bulan Februari kemarin belum dapat serta memegang KKS Mandiri untuk segera menarik saldonya bila sudah masuk ke rekening

Namun apabila belum, pantau selalu setiap 2 sampai dengan 3 hari sekali. Jadi jangan terlalu sering dicek apalagi menggunakan mesin ATM.

"Diprediksi bahwa pencairan BPNT ini akan merata pada pekan ke 2 atau paling lambat pekan ke 3 di bulan Maret," tulisanya.

Berita Terkait

News Update