POSKOTA.CO.ID - Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda yang telah tersaring sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) triwulan pertama, simak pencairan saldo dana bansos tahap 2 2025.
Seiring dengan penyelesaian distribusi saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap pertama, Pemerintah kini tengah bersiap untuk melaksanakan pencairan tahap kedua.
Pencairan bantuan sosial tahap pertama tahun 2025 sendiri sudah hampir rampung. Di mana, Pemerintah menargetnya pencairan bansos selesai sebelum bulan Ramadan yang jatuh pada awal Maret 2025.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rilisnya pada 18 Februari 2025 menyatakan, 90 persen pencairan dana bansos telah selesai dan akan segera rampung dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, penting bagi penerima bansos untuk selalu memeriksa status kepesertaan Anda dengan NIK e-KTP terdaftar melalui kanal resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial.
Update Pencairan Bansos BPNT Tahap 2 2025
Seperti dikutip dari kanal YouTube Info Bansos, Pemerintah akan mengganti data penerima lama dengan data penerima baru pada penyaluran subsidi BPNT tahap kedua 2025 ini.
Hal ini dilakukan sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menginstruksikan penggunaan sumber data baru melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang ditandatangani pada 5 Februari 2025.
Dengan kebijakan ini, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak lagi digunakan, dan seluruh data penerima bantuan akan didasarkan pada DTSEN.
Gus Ipul dalam keterangannya menyebut, DTSEN akan menjadi data induk baru yang mencakup seluruh penduduk Indonesia dari berbagai lapisan ekonomi.
"Keputusan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam penyempurnaan sistem data kependudukan yang lebih akurat. Indonesia kini memiliki data tunggal nasional yang menyangkut seluruh penduduk. DTSEN akan menjadi rujukan utama semua program sosial dan ekonomi ke depan," ujar Gus Ipul seperti dilansir dari kanal YouTube Info Bansos.