“Kita tidak tahu keadaan mereka, mungkin mereka mendapat tekanan atau ancaman dari pihak luar. Mari hormati keputusan dan jaga mereka agar bisa melanjutkan pentas dengan aman. Pak, Sukatani bukan klarifikasi tetapi diintimidasi,” jawab netizen.
“Bapak (Mahfud MD) sebelumnya baca berita? Demonstran memakai lagu Sukatani karena sehari sebelumnya, mereka di doxing untuk klarifikasi dan lagunya dihapus dari Spotify serta sempat hilang kontak,” sahut netizen.
Baca Juga: Kabar Terbaru dari Band Sukatani: Kondisi Kami Sudah Membaik dan Berada pada Ruang yang Lebih Aman
"Mungkin band Sukatani tidak punya pilihan pak, terpaksa minta maaf karena faktor eksternal yang bikin mereka merasa gak tenang," kata netizen lainnya.
Divpropam Periksa 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng
Dalam informasi terbarunya, Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri mengumumkan bahwa pihaknya telah memeriksa empat anggota Subdit I Ditressiber Polda Jateng terkait permasalah dugaan intimidasi dan pembungkaman karya seni yang dialami band Sukatani.
Pemeriksaan dilakukan oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Jateng dan di backup oleh Biropaminal Divpropam Polri.
“Kami ingin memberikan informasi terbaru mengenai band Sukatani dan lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ sebagai wujud bahwa Polri tidak anti kritik dan menerima masukan untuk evaluasi,” keterangan dari akun X Divpropam Polri.
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa pihak Divpropam Polri menjamin perlindungan dan keamanan dua personel dari band Sukatani.
"Perlu ditegaskan, bahwa kami menjamin perlindungan dan keamanan dua personel band Sukatani," pungkasnya.