Kemudian sejumlah masyarakat melakukan aksi bersamaan dengan aksi kamisan dengan memutar lagu tersebut di depan aparat kepolisian serta memutar lagu Bayar Bayar Bayar di depan kantor polisi.
Lalu yang paling terbaru, lagu milik Sukatani itu diputar di setiap daerah saat melakukan aksi Indonesia Gelap.
Respon Warganet
Mengetahui adanya pernyataan dari Divpropam Polri terkait permasalahan pada band Sukatani, banyak warganet yang merespon dan meminta untuk pihak kepolisian melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh personel Sukatani.
“Suruh anggota yang intimidasi bikin video juga, enak aman cuman internal doang yang tahu, oknum jangan disembunyiin mulu,” tulis seorang warganet.
“Kasih statement gini atas apa yang sudah dilakukan gunanya apa? Apalagi dalam statement resmi tidak ada kata maaf karena sudah melakukan pengancaman terhadap warga,” ucap seorang warganet.
Baca Juga: Band Punk Sukatani Diintimidasi dan Dipaksa Klarifikasi? Simak Informasi Lengkapnya di Sini
“Udah gitu doang? Setelah semua yang udah kalian (Polisi) lakukan ke mereka berdua? kirim teror, intel, buntuti, kirim surat sampe di pecat, bahkan sampe melakukan doxing,” tulis warganet.
“Tanggung jawab itu vokalisnya sampe dipecat. Gila ya, ngancem sampe ke tempat kerja. Tunjukin ke publik anggota Polda Jateng yang ngancem jangan ditutupin,” ujar seorang warganet.
“Suruh oknum yang intimidasi minta maaf dan face reveal juga. Itu vokalisnya sampe di pecat dari kerjaannya karena surat dari aparat,” kata seorang warganet.