"Hanya untuk menonton sepak bola saja, ancamannya nyawa,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik! Saldo KPM Rp600 Ribu hingga Rp1,1 Juta Cair, Cek Rekening KKS BNI Sekarang
Evaluasi dan Harapan untuk Suporter Sepak Bola Indonesia
Insiden ini tentu menimbulkan kekhawatiran mendalam tentang kondisi keamanan dalam dunia sepak bola Indonesia.
Rivalitas dalam olahraga adalah hal yang lumrah, tetapi ketika sudah berujung pada kekerasan dan tindakan kriminal, maka perlu ada evaluasi serius dari berbagai pihak, termasuk klub, federasi, dan pihak keamanan.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang antara lain:
- Peningkatan keamanan di area stadion dan titik transportasi publik agar tidak ada lagi korban kekerasan akibat rivalitas suporter.
- Edukasi dan pembinaan kepada kelompok suporter agar lebih mengedepankan sportivitas dan persaudaraan.
- Penerapan sanksi tegas bagi oknum suporter yang melakukan aksi anarkis, sehingga bisa memberikan efek jera.
Sepak bola seharusnya menjadi hiburan yang menyatukan berbagai kalangan, bukan malah menjadi ajang untuk menunjukkan kebencian.
Diharapkan ke depannya, duel klasik antara Persija dan Persib dapat berlangsung dengan lebih damai dan penuh sportivitas, sehingga dapat menjadi contoh bagi pertandingan lain di Indonesia.