Tidak semua jenis usaha bisa mendapatkan KUR. Beberapa bidang usaha tertentu, seperti usaha pertambangan, kontraktor besar, atau sistem pre-order tanpa kepastian stok, umumnya tidak memenuhi syarat.
Usaha Tidak Dianggap Produktif
Bank hanya akan memberikan pinjaman kepada usaha yang dianggap produktif dan berpotensi menghasilkan keuntungan. Jika usaha Anda dianggap kurang produktif atau tidak memiliki prospek yang jelas, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak.
Baca Juga: Gunakan Dana KUR BSI 2025 untuk Mengembangkan Usaha, Ini Cara UMKM Dapat Pinjaman hingga Rp500 Juta
Tidak Memenuhi Kriteria Administrasi dan Kepemilikan Usaha
Calon debitur harus bisa membuktikan bahwa mereka adalah pemilik dan pengelola usaha tersebut. Jika tidak dapat memberikan bukti legalitas usaha, seperti SIUP atau NIB, pengajuan KUR bisa ditolak.
Tidak Memenuhi Syarat KUR Khusus
Beberapa jenis KUR, seperti KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia), memiliki persyaratan khusus. Misalnya, calon debitur harus memiliki surat perjanjian kerja dari luar negeri. Jika syarat ini tidak dipenuhi, maka pengajuan akan otomatis ditolak.
Baca Juga: Cek Jenis, Syarat dan Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk Mengajukan Pinjaman KUR BCA 2025
Pendapatan Usaha Tidak Mencukupi untuk Angsuran
Bank akan menganalisis pendapatan usaha untuk memastikan bahwa calon debitur mampu membayar cicilan KUR. Jika pendapatan usaha tidak mencukupi untuk membayar angsuran, maka pengajuan akan ditolak.
Penggunaan Dana Tidak Sesuai dengan Tujuan KUR
KUR ditujukan untuk pengembangan usaha, bukan untuk konsumsi pribadi atau investasi di luar bisnis yang diajukan. Jika pihak bank menemukan indikasi bahwa dana akan digunakan untuk tujuan lain, maka permohonan akan ditolak.
Baca Juga: Mengapa KUR BRI 2025 Sulit Disetujui? Simak Faktornya di Sini!
Tips agar Pengajuan KUR BRI Tidak Ditolak
Untuk meningkatkan peluang disetujui, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Pastikan usaha sudah berjalan minimal enam bulan dengan arus kas yang stabil.
- Cek dan perbaiki riwayat kredit sebelum mengajukan pinjaman.
- Lunasi pinjaman yang masih berjalan agar rasio utang tidak terlalu tinggi.
- Lengkapi semua dokumen administrasi sesuai persyaratan bank.
- Pastikan usaha yang diajukan masuk dalam kategori yang didukung oleh KUR.
- Siapkan laporan keuangan sederhana untuk menunjukkan kemampuan usaha dalam membayar cicilan.
- Gunakan dana sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh program KUR.
Baca Juga: Butuh Pinjaman Modal Usaha? Begini Cara Daftar KUR Pegadaian Syariah di Tahun 2025
Mengetahui penyebab penolakan KUR BRI 2025 dapat membantu Anda mempersiapkan pengajuan dengan lebih baik.