Sufmi Dasco Tinjau Pangkalan Gas 3 Kg di Palmerah Jakarta Barat, Lihat Warga Antre

Kamis 06 Feb 2025, 12:51 WIB
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad saat meninjau pangkalan gas 3 Kg di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 6 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad saat meninjau pangkalan gas 3 Kg di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 6 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meninjau pangkalan gas 3 Kg bersubsidi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 6 Februari 2025.

Dalam peninjauan yang dilakukan, Dasco ingin melihat apakah masih ada antrean warga yang hendak membeli gas melon tersebut.

"Yang pertama ini kan kebetulan sekali lewat dari DPR, kemudian yang kedua memang kita mau ngecek apakah kemudian sudah lancar atau belum, karena tempat yang sama kemarin ini kan menumpuk antrean dari masyarakat, kan mengeceknya gampang, dari tempat yang kemarin ada penumpukan, sekarang ada penumpukan atau tidak," kata Dasco kepada wartawan di lokasi.

"Tadi kami lihat, teman-teman media lihat sendiri bahwa di tempat yang sama ini. Alhamdulillah sudah tidak ada penumpukan," tambahnya.

Baca Juga: Aksi Begal Jalanan Lukai Pemotor di Sawangan Depok, Korban Lakukan Perlawanan

Dasco sekaligus ingin memastikan harga yang dijual dari pangkalan ke sub pangkalan sudah sesuai atau belum dengan harga eceran tertinggi (HET).

"Harganya tadi kalau kita cek, itu pangkalan menjual ke sub pangkalan Rp16 ribu, kemudian dari sub pangkalan menjual ke masyarakat Rp19 ribu," ucapnya.

Kebijakan pengecer tidak lagi mendapatkan distribusi gas bersubsidi, membuat masyarakat sengsara. Beberapa hari ini gas melon langka akibat kebijakan tersebut.

Masyarakat yang biasanya dengan sangat mudah mendapatkan gas L3 Kg melalui pengecer, harus pergi ke pangkalan untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Terima Kiriman Tabung Gas, Warung Kelontong di Depok Kembali Jual Elpiji 3 Kg

Hal ini membuat antrean masyarakat yang hendak membeli gas bersubsidi mengular. Bahkan di Tangsel, seorang nenek tewas usai berjuang membeli gas melon.

Berita Terkait

News Update