5 Kelebihan KUR Pegadaian dari Pinjaman Lain: Bebas Biaya Admin dan Cair Tanpa Jaminan

POSKOTA.CO.ID - Simak informasi lengkapnya berikut ini 5 kelebihan yang dimiliki program pinjaman KUR Pegadaian, bisa cair tanpa jaminan.

Pegadaian menjadi salah satu lembaga non perbankan yang saat ini menyediakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pinjaman KUR ini menyediakan bunga yang rendah dan bisa diajukan tanpa perlu jaminan tambahan sehingga tidak memberatkan.

Target penerimanya adalah para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga bisa mendapatkan akses mudah terhadap permodalan usaha.

5 Kelebihan KUR Pegadaian

Saat ini program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Pegadaian tersedia dengan skema syariah, jadi pinjaman bebas bunga dan biaya pemeliharaan yang rendah.

Dilansir dari website resminya, ada 5 kelebihan dari KUR Pegadaian dibandingkan dengan jenis pinjaman bank lainnya, yaitu:

1. Bebas Bunga: Debitur bisa mendapatkan pinjaman tanpa bunga, dimana Pegadaian menggunakan mu’nah atau jasa pemeliharaan. Biaya yang dikenakan 6 persen per tahun atau 028 persen per bulan.

2. Biaya Administrasi Gratis: Pinjaman dana bebas provisi atau administrasi sehingga tidak ada potongan dana ketika pencairan.

3. Proses Pencairan Mudah: Pinjaman dana bisa dicairkan dengan proses yang mudah dan cepat. Dana akan langsung cair ketika selesai akad.

4. Tanpa Denda Keterlambatan: Program KUR Pegadaian tidak memberikan penalti atau denda keterlambatan sehingga nasabah bisa lebih nyaman mengelola angsuran.

5. Dukungan Penuh untuk UMKM: KUR Pegadaian khusus ditujukan kepada para UMKM yang sah sesuai syariah Islam, serta mininal usaha telah berjalan selama 6 bulan.

Dokumen Persyaratan Pengajuan KUR

Persyaratan yang dibutuhkan untu mendapatkan pinjaman dana KUR ini sangat mudah, dimana bisa cair tanpa jaminan.

Khususnya untuk pinjaman Rp10 juta bisa diajukan dengan menggunakan beberapa dokumen persyaratan sebagai berikut:

Fotokopi e-KTP yang sudah terdaftar atau terverifikasi.
Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Fotokopi buku nikah bagi yang sudah menikah.
Surat keterangan domisili (jika alamat tinggal berbeda dengan KTP).
Bukti kepemilikan rumah tetap, seperti PBB, SHM, atau SHGB.
Fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat izin usaha (IUMK, SIUP, SKU).
Fotokopi rekening listrik, air (PDAM), atau telepon.

Cara Ajukan Pinjaman KUR

Pinjaman KUR ini sudah tersedia di seluruh kantor cabang Pegadaian, jadi masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah. Adapun untuk cara pengajuan pinjaman bisa cek di bawah ini:

1. Isi Formulir Pendaftaran: Anda bisa datangi kantor cabang Pegadaian terdekat, kemudian sampaikan untuk mengajukan KUR. Isi formulir pendaftaran secara lengkap dengan data diri dan informasi usaha.

2. Serahkan Dokumen: Serahkan dokumen persyaratan yang diminta kepada petugas, seperti fotokopi KTP, KK, NPWP, dan dokumen usaha lainnya.

3. Survei Lapangan: Tahap selanjutnya petugas akan melakukan survei ke tempat tinggal dan tempat usaha Anda untuk memastikan kelayakan menerima KUR.

4. Menandatangani Akad: Setelah pengajuan disetujui, Anda akan menerima informasi limit pinjaman dan diminta melakukan akad di kantor cabang terkait.

5. Dana Cair: Setelah proses akad selesai, dana akan langsung cair secara tunai kepada penerima. Ini berbeda dengan KUR di bank yang biasanya masih menunggu waktu untuk ditransfer ke rekening.

6. Bayar Angsuran: Selesai, KUR berhasil didapatkan dan tinggal membayar angsuran sesuai dengan jangka waktu pinjaman yang diambil.

Plafon Pinjaman KUR Pegadaian Rp1 juta-Rp10 Juta

Bagi debitur baru, pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini tersedia dengan program KUR super mikro. Limit pinjaman maksimal Rp10 juta, berikut ini simulasi angsurannya untuk tenor bayar 12 bulan:

Pinjaman Rp1.000.000: cicilan Rp84.800 per bulan.
Pinjaman Rp2.000.000: cicilan Rp169.500 per bulan.
Pinjaman Rp3.000.000: cicilan Rp254.200 per bulan.
Pinjaman Rp4.000.000: cicilan Rp339.000 per bulan.
Pinjaman Rp5.000.000: cicilan Rp423.700 per bulan.
Pinjaman Rp6.000.000: cicilan Rp508.400 per bulan.
Pinjaman Rp7.000.000: cicilan Rp593.200 per bulan.
Pinjaman Rp8.000.000: cicilan Rp677.900 per bulan.
Pinjaman Rp9.000.000: cicilan Rp762.600 per bulan.
Pinjaman Rp10.000.000: cicilan Rp847.400 per bulan.