POSKOTA.CO.ID – Semua nutrisi yang masuk ke dalam tubuh juga akan diserap oleh otak. Karenanya, Anda harus lebih hati-hati lagi saat memilih makanan yang akan dikonsumsi.
Sebab, otak adalah bagian terpenting dalam tubuh. Ini karena bagian tubuh tersebut merupakan pusat yang mengatur semua sistem dalam tubuh untuk berfungsi dengan baik.
Anda dapat menjaga kesehatana otak dengan mengatur pola makan sehat. Selain itu, ketahui juga jenis makanan dan minuman yang dapat berbahaya bagi otak.
Baca Juga: Wow! Ini 5 Manfaat Konsumsi Ikan Lele untuk Kesehatan, Salah Satunya Sangat Baik untuk Otak
5 Makanan yang Bisa Merusak Otak
Melansir akun YouTube Kunci Sehat, berikut ini adalah lima jenis makanan yang dapat merusak otak namun jarang disadari:
1. Makanan Tinggi Lemak Trans
Makanan yang bisa merusak otak selanjutnya yang harus dihindari adalah makanan yang mengandung tinggi lemak trans.
Ini adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang umum ditemukan di alam, tetapi juga bisa disintesis secara buatan.
Terlalu banyak mengkonsumsinya dapat menyebabkan kerusakan otak. Hal ini karena lemak bisa mengurangi zat kimia yang melindungi otak dari Alzheimer.
Lemak trans artifisial seperti dalam margarin dan kue siap saji serta berbagai jenis makanan kemasan menyebabkan seseorang lebih rentan terkena penyakit Alzheimer bila dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Manfaat Main Catur untuk Otak
2. Makanan yang Mengandung Gula
Makanan yang banyak mengandung gula diketahui akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh secara kleseluruhan. Bukan hanya untuk berat badan, tetapi juga bisa menurunkan fungsi otak.
Karenanya, Anda harus mengurangi konsumsi gula yang berlebihan. Karena dalam jangka waktu panjang akan memunculkan masalah neurologis dan memperburuk daya ingat.
3. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti pizza, pasta, dan burger juga termasuk ke dalam jenis karbohidrat olahan yang berbahaya bagi kesehatan otak jika dikonsumsi secara berlebihan.
Ini karena karbohidrat olahan mengandung indeks glikemik tinggi, sehingga dapat menimbulkan peradangan pada bagian memori otak.
Efek terhadap ingatan ini kemungkinan besar disebabkan oleh peradangan di hipokampus, yakni bagian otak yang mempengaruhi beberapa aspek ingatan serta respons terhadap sinyal lapar dan kenyang.
Peradangan tersebut dinilai sebagai faktor risiko untuk penyakit degeneratif otak termasuk Alzheimer dan demensia di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Asam Jawa untuk Tubuh Kamu, Salah Satunya Bisa Jaga Kesehatan Otak, yuk Konsumsi!
4. Makanan Olahan
Makanan olahan, seperti mie instan, permen, keripik, dan makanan cepat saji atau junk food cenderung memiliki kandungan gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi.
Tidak hanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan, makanan olahan juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan otak.
Untuk itu, Anda dapat mengurangi makanan-makanan olahan agar dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama pada otak.
5. Ikan Tinggi Merkuri
Ikan merupakan salah satu makanan sehat yang kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi. Namun, ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat menimbulkan efek buruk untuk otak.
Merkuri adalah logam berat yang tersimpan dalam waktu lama pada jaringan hewan. Ada beberapa jenis ikan yang rentan terhadap merkuri, yakni ikan todak, ikan marlin, ikan hiu, makeral, dan ikan tuna.
Kandungan merkuri akan masuk ke otak, hati, dan ginjal. Efek dari racun merkuri ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat dan neurotransmitter.