Pilih jenis KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan usahamu agar proses pengajuan lebih efektif dan sesuai dengan kemampuan finansial.
4. Pastikan Nilai Jaminan Memadai
Untuk pengajuan KUR Kecil, kamu diwajibkan menyertakan agunan. Agar pengajuan cepat disetujui, pastikan nilai jaminan yang kamu berikan lebih tinggi dari jumlah pinjaman yang diajukan.
Sebagai contoh, jika kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp100 juta, pastikan nilai agunan minimal Rp120 juta. Dengan nilai jaminan yang memadai, pihak bank akan lebih percaya diri dalam memberikan persetujuan.
5. Ajukan di Kantor Cabang BRI yang Besar
Kantor cabang BRI yang lebih besar biasanya memiliki sumber daya lebih lengkap dan petugas yang berpengalaman dalam menangani pengajuan KUR.
Hal ini dapat mempercepat proses verifikasi dokumen dan wawancara sehingga pengajuanmu bisa segera diproses.
6. Jaga Kesehatan Keuangan Usaha
Bank BRI akan memeriksa kelayakan usahamu sebelum menyetujui pinjaman. Pastikan usahamu sudah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki catatan keuangan yang baik.
Jika memungkinkan, siapkan laporan keuangan sederhana untuk menunjukkan potensi usaha yang sedang kamu jalankan. Usaha dengan prospek yang baik akan mendapatkan penilaian lebih positif dari bank.
7. Ikuti Prosedur dengan Cermat
Proses pengajuan KUR biasanya melibatkan beberapa tahap:
- Mengisi formulir pengajuan.
- Melengkapi dan menyerahkan dokumen.
- Wawancara dengan petugas bank.
Pastikan kamu mengikuti semua prosedur dengan baik dan hadir tepat waktu saat diminta. Ketepatan dan kesiapanmu akan mempermudah petugas dalam memproses pengajuan.
8. Hindari Pengajuan di Tempat Lain
Jika kamu memiliki pinjaman serupa di bank lain, seperti KUR dari bank lain, pengajuanmu di BRI kemungkinan besar akan ditolak.
Oleh karena itu, pastikan kamu hanya mengajukan pinjaman di satu tempat agar proses pengajuan berjalan mulus tanpa kendala.