1. Bantuan Sosial Cair di 26 Provinsi
Pada awal tahun ini, pemerintah telah mencairkan berbagai jenis bantuan sosial, termasuk bantuan pangan bergizi gratis.
Program ini didistribusikan ke 26 provinsi dengan nominal sekitar Rp300.000 per bulan, diberikan dalam bentuk makanan bergizi.
Target penerima manfaat dari bansos ini meliputi anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Daftar provinsi penerima: Aceh, Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak-anak, mencegah stunting, serta memberdayakan UMKM di daerah.
Menunya disesuaikan dengan bahan lokal dan kebutuhan gizi harian. Dengan anggaran sebesar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025, pemerintah berharap dapat memberikan 3 juta porsi makan dalam tiga bulan pertama.
2. BLT BBM Tahun 2025
Pencairan BLT BBM tahun 2025 juga menjadi perhatian. Program ini mencakup bantuan langsung tunai bagi keluarga penerima manfaat dengan nominal berkisar Rp150.000 hingga Rp600.000, sesuai tahap pencairan.
Apabila mengikuti pola tahun 2022, bantuan subsidi ini diberikan selama 4 bulan, yakni mulai dari bulan Januari hingga April 2025.
3. Cek Saldo PKH dan BPNT Tahap 1
Bagi KPM yang menantikan pencairan tahap 1 PKH dan BPNT, hingga saat ini belum terdapat pembaruan saldo di aplikasi atau laporan dari pendamping sosial. Proses pencairan akan terus diupdate seiring berjalannya waktu.
4. Program Makan Bergizi
Selain mendukung gizi anak-anak, program makan bergizi gratis ini menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti koki, pengantar makanan, pengawas, dan manajer pengelolaan.
Total ada sekitar 1.310 tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah.