Maka dari itu KPM yang masuk dalam penerima BPNT nantinya akan mendapatkan Rp200.000 atau Rp2.400.000 per tahun.
Sedangkan KPM PKH akan mendapatkan nominal seperti berikut:
- Ibu hamil: Rp250.000 per bulan atau Rp3.000.000 per tahun
- Balita 0-6 tahun: Rp250.000 per bulan atau Rp3.000.000 per tahun
- Anak SD: Rp75.000 per bulan atau Rp900.000 per tahun
- Anak SMP: Rp125.000 per bulan atau Rp1.500.000 per tahun
- Anak SMA: Rp166.666 per bulan atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia: Rp200.000 per bulan atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang Disabilitas: Rp200.000 per bulan atau Rp2.400.000 per tahun
Namun untuk pencairannya sendiri belum diketahui apakah melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KkS) Merah Putih lewat bank Himbara dan PT Pos Indonesia atau justru ingin disamaratakan.
Kendati demikian, bagi KPM yang sebelumnya cair melalui PT Pos Indonesia, nanti akan tetap melakukan proses pembukaan rekening kolektif (Burekol) untuk mendapatkan KKS dan buku rekening baru.
“Tentunya teman-teman nanti kemungkinan akan memulai kembali untuk proses Burekol di tahun 2024 untuk itu bahan dari PT Pos ke kartu KKS merah putih,” kata Naura Vlog.
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait pencairan saldo dana Bansos PKH dan BPNT 2025, semoga bermanfaat.
