5 Kendaraan Sudah Dievakuasi, Petugas Urai Kemacetan di Lokasi Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 97

Minggu 05 Jan 2025, 13:46 WIB
Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung pada hari Minggu, 5 Januari 2025 pukul 09.11 WIB. (Sumber: Dok Korlantas Polri)

Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung pada hari Minggu, 5 Januari 2025 pukul 09.11 WIB. (Sumber: Dok Korlantas Polri)

POSKOTA.CO.ID - Pihak kepolisian kini tengah melakukan pengaturan arus kendaraan dilokasi kejadian tabrakan beruntun di KM 97 Tol Cipularang arah Kota Bandung, Minggu 5 Januari 2025.

Anggota Polres Purwakarta melakukan pengaturan lalu lintas agar kemacetan yang ditimbulkan bisa terurai dengan cepat.

Kasubdit Gakum Polda Jawa Barat (Jabar), AKBP Lalu Wira Sutriatna mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penguraian kepadatan lalu lintas (lalin), usai terjadi kecelakaan beruntun di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung yang melibatkan lima kendaraan.

"Jalur sedang dinormalkan oleh anggota di lapangan biar kemacetan bisa terurai," terang Wira kepada wartawan Minggu, 5 Januari 2025.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di KM 97 Tol Cipularang Dipicu Truk Gagal Nanjak

Sedangkan lima kendaraan yang terlibat kecelakaan dikatakannya langsung dievakuasi, begitu juga dengan korban luka ringan yang berjumlah dua orang.

"Kendaraan sudah dievakuasi beserta para korban yang mengalami luka ringan," katanya.

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 97 pada hari ini Minggu, 5 Januari 2025 sekitar pukul 09.32 WIB.

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97 ini melibatkan setidaknya 6 kendaraan termasuk Bus Primajasa dan Truk pengangkut pasir aspal.

Baca Juga: Imbas Kecelakaan KM 97 Tol Cipularang, Kondisi Lalu Lintas Arah Bandung Macet Parah

Satgas Jasa Marga Siaga dan Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) langsung bergerak mendatangi titik lokasi kecelakaan beruntun tersebut.

Berita Terkait

News Update