Kriteria pertama adalah penerima PKH yang masih memiliki komponen tanggungan dalam keluarga, seperti anak sekolah, ibu hamil, atau lansia. Kriteria kedua adalah penerima dengan data yang masih valid dan tidak bermasalah, baik di rekening maupun di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kriteria ketiga adalah penerima yang sudah disahkan datanya oleh pemerintah pusat sebagai penerima resmi tahap pertama tahun 2025.
Untuk penerima yang telah memenuhi kriteria tersebut, bersiaplah karena saldo bantuan akan segera masuk ke rekening masing-masing.
Jangan terkejut apabila saldo tiba-tiba bertambah, karena proses pencairan bansos PKH dan BPNT tahap pertama ini akan segera dimulai.
Dengan pencairan yang dijadwalkan segera, harapannya bantuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi keluarga penerima untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meringankan beban ekonomi di tahun 2025.
PKH menawarkan berbagai manfaat kepada penerimanya, antara lain:
- Peningkatan Akses Pendidikan: Anak-anak dari keluarga penerima PKH didorong untuk terus bersekolah, sehingga kualitas pendidikan mereka dapat meningkat.
- Perbaikan Kesehatan: Ibu hamil, balita, dan lansia menerima layanan kesehatan yang lebih baik karena adanya insentif untuk rutin memeriksakan kesehatan mereka.
- Peningkatan Ekonomi: Melalui bantuan finansial dan pelatihan keterampilan, keluarga miskin dapat meningkatkan pendapatan mereka dan keluar dari kemiskinan.
- Dukungan Sosial: Penerima PKH mendapat pendampingan dari pekerja sosial yang membantu mereka mengakses layanan sosial lainnya dan mengembangkan keterampilan mereka.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup di tengah berbagai tantangan ekonomi.
Tetap pantau pengumuman resmi dari pemerintah untuk kabar terbaru mengenai penyaluran bantuan sosial di tahun ini.
Besaran Nominal Dana Bansos PKH per Komponen
Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan:
- Ibu Hamil: mendapat total bantuan Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): mendapat total bantuan Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- SD: Setiap siswa SD mendapat total bantuan Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- SMP: Setiap siswa SMP mendapat total bantuan Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- SMA: Setiap siswa SMA mendapat total bantuan Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Cara Cek Status Penerima Bansos 2025
Pencairan bansos reguler akan segera dimulai, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP.
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, ikuti langkah-langkah berikut: