Pastikan Anda selalu memperbarui WhatsApp ke versi terbaru yang tersedia di toko aplikasi resmi, baik itu di Google Play Store (untuk pengguna Android) atau Apple App Store (untuk pengguna iPhone).
Pembaruan aplikasi ini dapat membantu menutupi celah keamanan yang mungkin digunakan oleh hacker untuk membajak akun Anda.
Baca Juga: Cara Bikin Ucapan Tahun Baru 2025 dengan Meta AI WhatsApp dan Instagram!
3. Waspadai Phishing dan Tautan Mencurigakan
Phishing adalah salah satu teknik yang sering digunakan oleh hacker untuk mendapatkan informasi pribadi, termasuk kode OTP (One-Time Password) dan detail akun.
Hacker dapat mengirimkan pesan yang tampak seperti WhatsApp atau perusahaan tepercaya lainnya, dengan tujuan untuk mengecoh Anda agar memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan yang berbahaya.
Pastikan Anda selalu memeriksa dengan seksama setiap pesan yang mencurigakan dan jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
4. Periksa Aktifitas Perangkat Terhubung
WhatsApp memungkinkan Anda untuk melihat dan mengontrol perangkat mana saja yang terhubung dengan akun Anda melalui fitur WhatsApp Web.
Jika ada perangkat yang tidak dikenali terhubung ke akun WhatsApp Anda, segera log out dari perangkat tersebut.
Anda dapat memeriksa perangkat yang terhubung dengan membuka menu "WhatsApp Web" di pengaturan aplikasi dan melihat semua sesi aktif.
5. Gunakan Sidik Jari atau Pemindai Wajah untuk Mengunci WhatsApp
Fitur penguncian aplikasi berbasis biometrik, seperti sidik jari atau pemindai wajah, adalah cara yang sangat efektif untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari akses yang tidak sah.
Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda akan memastikan bahwa hanya Anda yang bisa membuka aplikasi WhatsApp dan mengakses percakapan pribadi Anda.
Ini sangat berguna jika ponsel Anda hilang atau dicuri, karena hacker tidak akan bisa mengakses aplikasi WhatsApp Anda tanpa biometrik yang benar.